Peristiwa kebakaran menjadi bencana atau musibah paling sering terjadi di Aceh. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sejak 2018 hingga 2020 terjadi sebanyak 717 kebakaran permukiman dan pertokoan.
Oleh
ZULKARNAINI
·3 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Pusat belanja modern Suzuya Mall di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh terbakar pada Senin,(4/4/2022). Api baru berhasil dipadamkan lima jam kemudian. Polisi masih mendalami penyebab kebakaran.
Informasi yang dihimpun Kompas, kebakaran terjadi sejak pukul 11.30. Titik api pertama dilihat oleh seorang staf dari dalam gudang di lantai tiga. Dengan cepat api merambat ke ruangan lain.
Hingga pukul 14.00 api masih terus menjalar bahkan hingga ke bagian atap. Asap hitam membubung tinggi membuat para pengguna jalan berhenti untuk menyaksikan atau merekam dengan kamera telepon seluler.
Suzuya Mall terletak di tepi jalan protokol Desa Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Suzuya merupakan mal terbesar yang ada di Provinsi Aceh.
Saat peristiwa terbakar, pengunjung sedang berbelanja. Petugas dengan cepat mengevakuasi pengunjung dan pekerja. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Yudi, menuturkan sebanyak 35 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, karena kesulitan memperoleh air dan kesulitan menerobos ke dalam gedung membuat api sukar dipadamkan.
Kami akan memanggil saksi-saksi, terutama pengelola mal ini. Semua informasi akan kami kirimkan ke laboratorium forensik di Sumatera Utara. (Ryan Citra Yudha)
Hingga pukul 16.00, api belum sepenuhnya padam. Petugas masih berusaha menyisir sudut ruangan untuk memastikan semua api padam. ”Hidran di dalam tekanannya rendah sehingga tidak berfungsi maksimal,” kata Yudi.
Proses pemadaman melibatkan 65 personel, sebanyak 15 di antaranya personel dari Kabupaten Aceh Besar. Polisi dan warga ikut membantu petugas pemadaman. Padatnya arus transportasi membuat mobil pemadam terhambat menuju lokasi.
Empat lantai
Gedung Suzuya Mall memiliki empat lantai. Pada lantai satu pusat penjualan elektronik, lantai dua penjualan kebutuhan sembako, lantai tiga penjualan pakaian, dan lantai empat pusat permainan anak.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Kota Banda Aceh Komisaris Polisi Ryan Citra Yudha menuturkan, petugas masih mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk kepentingan penyelidikan. Informasi sementara, api muncul dari gudang setelah anggota staf memperbaiki mesin listrik atau genset.
”Kami akan memanggil saksi-saksi, terutama pengelola mal ini. Semua informasi akan kami kirimkan ke laboratorium forensik di Sumatera Utara,” katanya.
Ryan mengatakan, jika ada unsur kesengajaan atau kelalaian bisa saja kasus ini diseret ke ranah pidana. Namun, dalam banyak kasus kebakaran di Banda Aceh disimpulkan sebagai musibah.
Store Manager Suzuya Mall Banda Aceh Amalia Yolanda belum bersedia memberikan keterangan terkait kebakaran. ”Saat ini kami sedang fokus pemadaman, belum bisa memberikan keterangan,” ujar Amalia.
Peristiwa kebakaran menjadi bencana atau musibah paling sering terjadi di Aceh. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sejak 2018 hingga 2020 terjadi sebanyak 717 kebakaran permukiman dan pertokoan.
Adapun nilai kerugian mencapai Rp 270 miliar. Penyebab kebakaran pada umumnya karena arus pendek atau karena api dari aktivitas di rumah tangga.