Firli Bahuri: Saya Tak Lulus kalau Tak Punya Integritas
Komisaris Jenderal Firli Bahuri menegaskan akan membuat Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi lebih baik lagi. Firli juga mengatakan, pegawai KPK dan pimpinan KPK selalu bersatu, tidak terpisah.
Oleh
Anita Yossihara dan Suhartono
·3 menit baca
Komisaris Jenderal Firli Bahuri menegaskan akan membuat Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi lebih baik lagi. Firli juga mengatakan, pegawai KPK dan pimpinan KPK selalu bersatu, tidak terpisah.
Setelah pengucapan sumpah dan diterima Presiden Joko Widodo bersama unsur pimpinan KPK lain dan Dewan Pengawas KPK di Istana Merdeka, Jumat kemarin, Kompas dan beberapa media mewawancarai Firli. Berikut ini petikan wawancaranya.
Apa pesan khusus dari Presiden?
Tidak ada pesan khusus. Beliau hanya menyampaikan bagaimana membangun bangsa agar mencapai tujuan, selain seluruh rakyat terlindungi, juga sejahtera, ekonominya tumbuh, dan iklim usahanya memudahkan investor.
Lalu, apa yang akan dilakukan pimpinan KPK setelah resmi mengucapkan sumpah?
Kami akan lakukan pemberantasan dan pencegahan korupsi. Kami juga akan bangun KPK lebih baik lagi.
Seperti apa?
Ya, sesuai tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) KPK.
Apa benar ada perubahan bahwa KPK tak lagi jadi penyidik?
Kata siapa? Coba baca Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. Tak ada ketentuan seperti itu. Pimpinan KPK bertanggung jawab pada semua aktivitas di KPK. Tupoksi KPK, jadi tanggung jawab pimpinan KPK.
Apakah nanti fokus pimpinan KPK hanya pencegahan korupsi?
Coba kalian baca lagi Pasal 6 UU No 19 Tahun 2019. Kami akan jalankan semuanya itu.
"Kita lihat saja nanti. Kalau dianggap kurang, kami evaluasi. Kalau dinilai masih kurang juga, ya, kami tambah, dan kalau dianggap masih lemah, ya kita perkuat. Jadi, biasa saja."
Ada keraguan di publik terhadap pimpinan baru KPK. Bagaimana meresponsnya?
Kita lihat saja nanti. Kalau dianggap kurang, kami evaluasi. Kalau dinilai masih kurang juga, ya, kami tambah, dan kalau dianggap masih lemah, ya kita perkuat. Jadi, biasa saja.
Apakah Anda akan mundur dari Polri?
Saya mengabdi untuk bangsa dan negara, juga rakyat, jadi bukan ke orang per orang.
Komentar terhadap 12 pegawai KPK yang mundur?
Pegawai KPK yang mundur itu tak ada hubungannya dengan pengangkatan ASN. Waktu saya Deputi Penindakan KPK, tiga orang juga mengundurkan diri. Satu karena menikah, kedua bekerja di tempat lain, dan ketiga dapat pekerjaan lain. Jadi, sama dengan yang 12 orang itu.
Namun, bagaimana merangkul pegawai agar mereka bisa menerima pimpinan KPK?
Dari dulu kita selalu bersatu dan tidak terpisah-pisah. Memangnya siapa yang bilang pimpinan dan karyawan KPK terpisah?
Barangkali ada upaya pimpinan KPK mencairkan hubungan dengan pegawai KPK?
Memangnya siapa yang membekukan diri? Tidak ada. Sejak saya di Deputi Penindakan KPK, saya sudah bersama-sama dengan karyawan KPK. Saya kirim mereka ikut sejumlah pelatihan.
"Loh, kami tadi sudah bertemu (Dewas KPK), ngobrol dan tidak ada masalah, jalan terus saja"
Dengan Dewas KPK yang baru terbentuk, bagaimana koordinasi pimpinan KPK?
Loh, kami tadi sudah bertemu (Dewas KPK), ngobrol dan tidak ada masalah, jalan terus saja.
Relasi dengan Dewas KPK seperti apa karena kebetulan sosok di Dewas KPK mungkin dianggap lebih baik?
Biasa saja. Itu anggapan Anda sendiri. Kalau kami tidak punya integritas, tentu kami tak akan lulus tes dari Panitia Seleksi KPK. Iya, kan?
Bagaimana sikap Anda soal belum terungkapnya kasus teror terhadap KPK, di antaranya kasus Novel Baswedan?
Anda tanya ke Kepala Polri ya. Itu bukan urusan KPK dan juga bukan tugas kami.