Mobil listrik sport utility vehicle (SUV)Tesla Model X Mengaspal di Bali, Minggu (27/10/2019). Tesla menjadi bagian dari konvoi kendaraan listrik yang digelar oleh PT PLN Unit Induk Distribusi Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Mobil listrik sport utility vehicle (SUV)Tesla Model X Mengaspal di Bali, Minggu (27/10/2019). Tesla menjadi bagian dari konvoi kendaraan listrik yang digelar oleh PT PLN Unit Induk Distribusi Bali.
Konvoi kendaraan listrik seputar Denpasar ini diikuti beragam jenis kendaraan listrik, mulai dari skuter listrik, sepeda listrik, sepeda motor listrik, hingga mobil listrik. Konvoi dilepas Gubernur Bali Wayan Koster dari kediamannya di Gedung Jayasabha, Denpasar.
Konvoi kendaraan listrik menjadi bagian dari serangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-74 itu. Selain dari kalangan internal PLN UID Bali, konvoi itu juga melibatkan pihak swasta, di antaranya dari Grab dengan skuter dan sepeda listrik, PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan Gesits, Viar, Selis Bali, dan Prestige Image Motorcars yang membawa sebuah mobil Tesla Model X.
General Manager PT PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa mengatakan kegiatan konvoi kendaraan listrik itu mempromosikan kendaraan listrik sebagai moda transportasi ramah lingkungan serta keberadaan Bali sebagai provinsi bersih dan hijau. “Kendaraan listrik tidak dapat terelakkan lagi, teknologinya pun sudah berkembang,” kata Suwarjoni sebelum pelepasan konvoi.
Kendaraan listrik tidak dapat terelakkan lagi, teknologinya pun sudah berkembang
Suwarjoni menyatakan, Pemerintah Provinsi Bali sudah mencanangkan program Bali bersih dan hijau. Pemprov Bali juga menjalankan pembangunannya dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Salah satu misi dalam pembangunan Bali adalah mengembangkan tata kehidupan krama (masyarakat) Bali, menata wilayah, dan lingkungan yang hijau, indah, dan bersih.
“Kami berharap Provinsi Bali akan tetap menjadi provinsi ikon yang sangat akseleratif bagi penggunaan kendaraan listrik,” ujar Suwarjoni.
Gubernur Bali Koster menyatakan Pemprov Bali mengapresiasi positif kegiatan PLN UID Bali yang menggelar konvoi kendaraan listrik itu. “Bali mencanangkan penyediaan dan penggunaan energi ramah lingkungan. Program ini penting karena Bali adalah daerah wisata dunia yang harus memiliki citra positif, selain untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Bali dengan menyehatkan alam Bali,” kata Koster.
Koster juga tengah menyiapkan peraturan gubernur tentang penggunaan kendaraan listrik dan akan mendorong penggunaan kendaraan listrik di Bali yang dimulai dari kawasan atau zona tertentu, misalnya, di kawasan pariwisata, sekolah, dan kalangan aparatur pemerintah maupun pegawai swasta.
Bali bersama DKI Jakarta, menurut Koster, dijadikan Kementerian Perindustrian sebagai provinsi percontohan kendaraan listrik. Bali pun sudah menyiapkan peraturan gubernurnya.
“Menurut saya, Bali ini wilayahnya kecil dan jumlah penduduknya tidak besar di mana dari sisi pendapatan masyarakatnya cukup bagus dan kedisiplinan masyarakatnya juga bagus,” ujar Koster sebelum melepas rombongan konvoi.
Adapun konvoi kendaraan listrik menempuh rute di seputaran Kota Denpasar, mulai dari kediaman Gubernur Bali di Gedung Jayasabha, kawasan perkotaan, dan berakhir di areal Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon.
Koster bersama Suwarjoni dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali Gede Wayan Samsi Gunarta menumpang mobil Tesla Model X yang dikemudikan Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim. Mereka menjajal jalan tol Bali Mandara sebelum berkumpul di Monumen Bajra Sandi.
Tesla Model X adalah mobil listrik jenis SUV dengan enam kursi. Mobil listrik buatan Tesla, perusahaan otomotif dan penyimpanan energi yang berbasis di Amerika Serikat, itu diakui nyaman dan memiliki akselerasi yang baik. Pengakuan itu disampaikan Samsi seusai menumpangi Tesla Model X. “Mobilnya juga keren,” ujar Samsi.
Lebih lanjut Suwarjoni menyatakan, PLN berkomitmen mendukung penggunaan kendaraan listrik dan akan mengembangkan infrastruktur pendukungnya. Secara internal, ujar Suwarjoni, PLN di Bali juga bertahap mengganti kendaraan operasionalnya dengan sepeda motor listrik.
“Sampai saat ini sudah ada 109 titik stasiun pengisian listrik umum (splu) dan akan kami tambah sesuai perkembangannya,” kata Suwarjoni.