logo Kompas.id
UtamaPerempuan Lebih Rentan Alami...
Iklan

Perempuan Lebih Rentan Alami Kekerasan Seksual di Kawasan Pengungsian

Kasus kekerasan berbasis gender yang ditemukan UNFPA adalah pemerkosaan, percobaan pemerkosaan, pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, perkawinan anak, dan paksa pemotongan genital perempuan. Selain itu, para perempuan juga mengalami eksploitasi seksual yang mengarah pada penjualan manusia.

Oleh
Fajar Ramadhan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RB7kKaIXodQUqrm2u0Nwz1YhIm0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F72411701_1541607069.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Ilustrasi: Kondisi pengungsian korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di halaman Masjid Agung Darussalam, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (7/11/2018). Sebanyak 425 keluarga atau sekitar 2.100 orang mengungsi di lokasi tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Tingkat kerentanan perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan seksual semakin berlipat dalam situasi darurat terutama pascabencana. Bahkan, di Sulawesi Tengah, kekerasan seksual di tempat pengungsian belum banyak tercatat lantaran banyak korban yang takut dan malu melaporkan.

The United Nation Population Fund (UNFPA) melakukan penilaian cepat kekerasan berbasis gender (KBG) pada masa tanggap darurat di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Penelitian dilakukan pada November 2018 hingga Januari 2019 dengan melibatkan 308 responden dari 10 tempat  pengungsian.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000