Pemadaman itu sempat mengganggu jaringan komunikasi seluler. Kendati demikian, aktivitas di platform e-dagang, yang mengandalkan sinyal untuk bisa bertransaksi, tidak mengalami kendala signifikan.
Oleh
ERIKA KURNIA/KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Aktivitas transaksi platform toko dagang elektronik atau e-dagang tidak mengalami masalah signifikan saat pemadaman listrik pada Minggu (4/8/2019) di sebagian wilayah Pulau Jawa. Meski jaringan komunikasi seluler sempat memburuk, platform-platform tersebut masih mampu beroperasi normal.
Pemadaman listrik lebih dari 6 jam terjadi di wilayah Jakarta, Banten, serta sebagian Jawa Barat mulai Minggu pukul 11.50 WIB. Listrik padam karena gangguan sistem transmisi Ungaran dan Pemalang yang memiliki kapasitas 500 Kilovolt (Kv).
Pemadaman itu sempat mengganggu jaringan komunikasi seluler. Kendati demikian, aktivitas di platform e-dagang, yang mengandalkan sinyal untuk bisa bertransaksi, tidak mengalami kendala signifikan.
Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar menjelaskan, pemadaman listrik sempat menurunkan kunjungan ke aplikasi Shopee. Akan tetapi, penurunan kunjungan tidak signifikan, hanya sekitar 5 persen dibandingkan biasanya.
“Saat ini listrik telah kembali tersedia sehingga kegiatan bisnis mulai berjalan seperti biasa. Kami akan selalu melayani pelanggan Shopee di seluruh Indonesia,” ucap Rezki pada Senin (5/8/2019).
Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono mengatakan, kegiatan operasional perusahaan tidak terganggu secara signifikan akibat pemadaman listrik. Pihaknya memiliki cadangan daya. Adapun listrik di pusat data Bukalapak sudah normal sejak kemarin.
“Persiapan cadangan daya memang jadi salah satu langkah antisipasi kami. Sedangkan platform kami, termasuk fitur pembayaran juga dapat diakses dengan normal oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Intan.
Menurut Intan, hal yang menjadi kendala saat ini hanyalah keterbatasan jaringan komunikasi. “Kami berharap, semoga kendala ini tidak berkepanjangan sehingga kegiatan dan layanan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dapat berjalan normal seperti sedia kala,” pungkasnya.
Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, tidak ada dampak signifikan terhadap ekosistem. Tokopedia akan terus berupaya untuk memastikan semua layanan pelanggan dan pengiriman pesanan tetap berjalan baik.
Pastikan koneksi
Head of Corporate Communication Go-Pay Winny Triswandhani menjelaskan, aplikasi Gojek termasuk pembayaran melalui GoPay tetap beroperasi seperti biasa saat pemadaman listrik. Beberapa pelanggan yang mengalami kendala pembayaran lebih karena gangguan pasokan listrik yang berimbas pada buruknya jaringan komunikasi seluler.
“Gangguan listrik mungkin membuat tidak stabilnya kualitas layanan internet. Hal ini dapat mengakibatkan kendala pemesanan layanan Gojek atau pembayaran dengan GoPay di beberapa area,” kata Winny.
Gojek mengimbau pengguna aplikasi memastikan koneksi lancar terlebih dulu saat ingin bertransaksi. Hal itu untuk memastikan transaksi tidak gagal saat menggunakan layanan Gojek ataupun pembayaran dengan GoPay.