logo Kompas.id
UtamaKekurangan 68.760 Pengawas...
Iklan

Kekurangan 68.760 Pengawas TPS, Bawaslu Minta Kelonggaran Syarat Usia

Oleh
Satrio Wisanggeni/Pradipta Pandu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MPYl9ojdGs2GcHHSqWUVGIkpsFo=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FDSC06471-01_1552489275.jpeg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Ketua Bawaslu Abhan (kiri) saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Badan Pengawas Pemilu di 16 provinsi masih kekurangan 68.760 pengawas tempat pemungutan suara karena kendala syarat usia. Bawaslu berharap ada toleransi dari pemerintah dan legislatif untuk mengurangi usia sebagai syarat perekrutan agar kuota terpenuhi.

Ketua Bawaslu Abhan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2019), mengatakan, perekrutan pengawas TPS terkendala syarat usia minimal 25 tahun dan pendidikan paling rendah sekolah menengah atas (SMA).

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000