JAKARTA, KOMPAS – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan gerai pangan murah untuk buruh di Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2019). Gerai tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah bagi para pemegang Kartu Pekerja DKI Jakarta dan Kartu Jakarta Pintar sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan buruh.
Gerai ini merupakan kerja sama perdana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Sekretariat Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Logam Elektronik dan Mesin (LEM). Keberadaan gerai tersebut yang juga melibatkan PD Pasar Jaya, badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diharapkan mampu menyediakan kebutuhan pokok berharga murah bagi buruh pemegang Kartu Pekerja DKI Jakarta dan Kartu Jakarta Pintar (KJP.
“Kebijakan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, selain berbicara upah minimum, kita juga perlu memperhatikan buruh dan masyarakat yang sosial ekonominya rendah dengan mengurangi biaya hidup. Caranya dengan memberikan pangan bersubsidi,” kata Anies.
Dalam kesempatan tersebut, Anies didampingi Wali Kota Administratif Jakarta Timur M Anwar, Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Andriyansyah, dan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin.
Oleh karena itu, lanjut Anies, para pekerja yang memegang kartu pekerja KJP dan program-program subsidi lainnya bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
Anies mengatakan, pembukaan gerai merupakan peristiwa sejarah karena selama ini Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan PD pasar Jaya. Kini, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan serikat buruh atau pekerja.
“Ke depan akan ada pembukaan gerai di kantong-kantong buruh dan di kampung. Ini bukan pertama dan terakhir, kami akan membangun lebih banyak lagi. Kami minta para serikat pekerja untuk membantu menentukan lokasi yang bisa dibangun gerai,” ujar Anies.
Dengan begitu, kata Anies, ketersediaan barang yang murah dan terjangkau akan menekan pengeluaran buruh agar tidak habis untuk biaya pangan. Anies berharap para buruh dapat menabung.
Setiap pekerja bisa berbelanja di gerai ini dengan menggunakan Kartu Pekerja DKI agar mendapat potongan harga yang mencapai 50 persen dari harga normal. Masyarakat pemilik KJP juga akan mendapatkan diskon.
Mendapatkan subsidi
Arief mengatakan, beberapa kebutuhan yang mendapatkan subsidi antara lain beras, daging, telur, hingga ikan. ”Daging sapi kalau di pasar harga rata-rata Rp 120.000 per kilogram. Buruh dengan Kartu Pekerja dan KJP bisa ambil barang daging di tempat kita Rp 35.000 per kilogram. Demikian juga dengan telur yang harganya cuma Rp 10.000 per kilogram,” kata Arief.
Bahan pokok yang ada di gerai sembako murah dijual dengan harga beragam. Seperti daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging kerbau Rp 30.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram dan ikan kembung Rp 13.000 per kilogram (isi 6-7 ekor). Selain itu, telur ayam Rp 10.000 untuk 15 butir, beras kualitas premium Rp 30.000 per 5 kilogram, dan susu UHT Rp 30.000 per karton isi 24 kotak. (AGUIDO ADRI)