Pemerintah Mengklaim Berhasil Membangun Manusia Indonesia
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah mengklaim keberhasilan pembangunan manusia dan kebudayaan yang ditandai penurunan angka kemiskinan dan gini ratio, serta peningkatan indeks pembangunan manusia. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, pemerintah mengakui telah melakukan berbagai terobosan melalui pembangunan fisik dan bantuan dana.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, indikator makro yang digunakan dalam mengukur keberhasilan pembangunan manusia dan kebudayaan, yaitu penurunan angka kemiskinan, gini ratio, dan indeks pembangunan manusia. Ia mengutip data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan angka kemiskinan di Indonesia menurun, yaitu dari 11,22 persen pada 2014 menjadi 9,82 persen pada 2018.
“Ini merupakan capaian pertama kalinya dalam sejarah Indonesia dapat menyentuh angka satu digit,” kata Puan dalam pembukaan rapat Percepatan Pencapaian Sasaran dan Target Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Tahun 2019 di Jakarta, Senin (11/2/2019).
Puan mengatakan, selain penurunan angka kemiskinan, gini ratio pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo menurun. Berdasarkan data BPS, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh gini ratio, yaitu dari 0,414 pada tahun 2014 turun menjadi 0,389 pada 2018.
Di sisi lain, indeks pembangunan manusia (IPM) pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo meningkat dari 68,90 pada 2014 menjadi 70,81 pada 2017. “Pada masa ini, untuk pertama kali Indonesia masuk dalam kategori highhuman development,” kata Puan.
Menurut Puan, keberhasilan tersebut sebagai wujud dari hasil kinerja program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap, masing-masing kementerian untuk menyampaikan keberhasilan ini dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat. “Sosialisasi ini untuk menegaskan pemerintah bekerja untuk rakyat,” kata Puan.
Indeks pembangunan manusia pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo meningkat dari 68,90 pada 2014 menjadi 70,81 pada 2017
Sebagai contoh, pemerintah harus dapat menjelaskan manfaat dari dana desa yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Dengan penjelasan tersebut, Puan berharap, rakyat dapat merasa bahwa keberadaan mereka menjadi tanggung jawab pemerintah.
Pemerataan juga menjadi isu penting yang digaungkan oleh pemerintah. Salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah, yaitu Papua. Puan mengatakan, Presiden Joko Widodo selalu meminta agar pemerintah selalu menyatu dengan rakyat saat audiensi.
Di akhir sambutannya, Puan mengatakan, kenaikan peringkat indeks pembangunan manusia tersebut dipengaruhi aspek akses pendidikan, tingkat keterampilan vokasi, dan keahlian teknis.
Ia berharap, adanya komitmen dari seluruh kementerian di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan untuk menjalankan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 2019 secara efektif serta berkoordinasi. Hal tersebut perlu dilakukan di dalam kementerian maupun di lintas lingkungan kerja dan lembaga.
Rapat ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Keberhasilan
Kementerian di bidang pembangunan manusia dan kebudayan pun menyampaikan keberhasilan program kerja mereka. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan keberhasilannya dalam penyelenggaraan ibadah haji. Lukman mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan BPS, pada tahun 2018 untuk pertama kalinya tingkat kepuasan jemaah haji pada tahap sangat memuaskan.
Untuk meningkatkan pelayanan pada ibadah haji, pada 2019 pemerintah akan merenovasi 14 asrama haji dengan standar minimal setara hotel berbintang tiga. Hal tersebut bertujuan agar jemaah haji ketika tiba di Mekkah dan Madinah dapat mudah beradaptasi karena sudah terbiasa di asrama haji dengan fasilitas setara hotel berbintang tiga.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyampaikan keberhasilannya dalam menurunkan angka kematian ibu. Sejak 2014 hingga sekarang, angka kematian ibu menurun dari sekitar 4.000 menjadi 3.000. “Untuk menurunkan jumlah kematian ibu, pemerintah mendorong masyarakat untuk memeriksa kehamilan dengan baik,” kata Nila.
Selain itu, angka penderita stunting di Indonesai turun dari 37,2 persen menjadi 30 persen. Nila menargetkan, angka tersebut dapat turun menjadi 20 persen sesuai dengan ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Adapun pembangunan fisik yang dilakukan Kementerian Kesehatan, yaitu membangun 110 puskesmas baru.
Angka penderita stunting di Indonesai turun dari 37,2 persen menjadi 30 persen. Pemerintah menargetkan, angka tersebut dapat turun menjadi 20 persen sesuai dengan ketentuan WHO
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan keberhasilannya dalam membangun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama ini, pemerintah telah membangun paud sebanyak 80 persen dari seluruh desa di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan operasional ke sekolah PAUD.
Sementera itu, tingkat partisipasi Sekolah Dasar sudah mencapai hampir 100 persen, Sekolah Menengah Pertama sekitar 40 persen, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan sekitar 60 persen. Dengan hasil tersebut, maka rencana pemerintah untuk membuat program wajib belajar 12 tahun telah memiliki landasan yang kokoh.
Selain itu, revitalisasi SMK Negeri telah dilakukan lebih dari setengah sehingga tingkat pengangguran lulusan SMK menurun, yaitu dari 10 persen menjadi 8 persen.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyampaikan keberhasilannya dalam menyalurkan dana desa. Pada tahun lalu, pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp 187 triliun dan pada tahun ini meningkat menjadi Rp 257 triliun.
Adapun penyerapan dana desa terus meningkat. Pada tahun pertama sebesar 82 persen dan pada tahun lalu mencapai 99 persen. Melalui tata kelola yang baik, selama empat tahun ini, melalui dana desa telah mampu membangun infrastruktur seperti lebih dari 191.000 kilo meter jalan desa, puluhan ribu PAUD dan fasilitas kesehatan, serta pembangunan prasarana fisik desa lainnya.
Selama empat tahun ini, melalui dana desa telah mampu membangun infrastruktur seperti lebih dari 191.000 kilo meter jalan desa
Peningkatan ini berdampak pada kenaikan pendapat per kapita penduduk di desa. Eko mengatakan, dari Rp 572.000 per kapita per bulan pada 2014 meningkat menjadi Rp 874.000 per kapita per bulan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise menyampaikan, masyarakat mulai sadar untuk melaporkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak sehingga jumlahnya dapat berkurang. Dalam upaya untuk menekan angka kekerasan pada anak, pemerintah juga mengeluarkan undang-undang yang memberikan hukuman kebiri kepada pelaku kejahatan seksual pada anak.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan keberhasilannya dalam menyelenggarakan Asian Games. Untuk pertama kali, terdapat cabang e-sport pada Asian Games.
Ia berharap cabang e-sport dapat dipertandingan pada gelaran lainnya seperti pesta olah raga multicabang di Asia Tenggara, SEA Games. Imam juga akan berusaha untuk memperkenalkan olahraga pencak silat yang merupakan olahraga khas Indonesia ke seluruh dunia.