JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, berjanji akan menghadirkan pemerintahan yang kuat dan tegas jika kelak terpilih di Pemilu Presiden 2019.
Janji ini disampaikan Sandiaga saat mendengar keluhan salah satu warga dalam kampanyenya di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/1/2019).
Seperti dikutip dari rilis yang dikirimkan Tim Media Badan Pemenangan Prabowo-Sandi, dalam kampanye Sandiaga di acara kumpul milenial dan perwakilan desa se-Kabupaten Karanganyar di Geneng, Karanganyar, salah satu warga yang hadir, Sulastri, mengeluhkan bantuan untuk masyarakat miskin yang tidak tepat sasaran.
”Pemerintahan yang sekarang sebenarnya sudah baik, tetapi yang di bawahnya kurang bagus. Bantuan yang sampai tidak sama dengan jumlah yang dijanjikan,” kata Sulastri mengeluhkan.
Sandi mengatakan, dirinya banyak mendengar cerita sejenis di wilayah-wilayah lain tempat dia berkampanye.
Menurut dia, bantuan dari negara kepada masyarakat yang kurang efektif ini karena lemahnya pengawasan dan tidak tegasnya pemerintah.
Untuk itu, jika di Pilpres 2019 terpilih, dirinya bersama Prabowo berjanji akan menghadirkan pemerintahan yang kuat dan tegas.
Perekonomian masyarakat
Pada hari yang sama, saat Sandi bertemu para pendeta dan komunitas nasrani Karanganyar di Gedung PGRI Manggung, Cangakan, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, (28/1/2019), dia berjanji akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
”Kami akan fokus pada ekonomi yang berfokus pada penyediaan dan penciptaan lapangan kerja, sekaligus menciptakan stabilitas harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau. Kami juga akan berdiri dan melindungi semua golongan dan agama di Indonesia. Tanpa memandang suku, agama dan ras,” katanya.
Sandi pun menekankan, kampanye Prabowo-Sandi tidak memecah belah, tetapi mempersatukan.
”Kami akan membuat kampanye yang mengedepankan perubahan ekonomi dan kesejahteraan penghidupan rakyat,” ujarnya.
Selain berkampanye di Karanganyar, Sandi juga kampanye di Kebumen, Jawa Tengah, hari ini.
Dalam diskusi bertajuk ”Prabowo-Sandi: Pelabuhan Jelas bagi Milenial Cerdas” yang digelar BPN Prabowo-Sandi, di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid, mengatakan, salah satu masalah utama yang dihadapi para milenial saat ini adalah minimnya lapangan kerja dan mahalnya biaya kesehatan.
Oleh karena itu, jika Prabowo-Sandi kelak terpilih memimpin Indonesia, Prabowo-Sandi akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi milenial.
Juru Bicara Gerakan Milenial Indonesia (GMI) Rizki Emirdhani Utama menambahkan, komitmen Prabowo-Sandi untuk melibatkan anak muda sebagai subyek pembangunan bukan sebatas wacana. Wujud nyata pelibatan generasi muda ini dapat dilihat dari Prabowo yang menunjuk Sandiaga Uno sebagai wakilnya. ”Bang Sandi adalah wajah baru, komitmen bahwa Prabowo-Sandi berpihak kepada milenial,” tutup Emir. (LORENZO ANUGRAH MAHARDHIKA)