Sandiaga Mendorong Generasi Milenial Jadi Wirausaha UMKM
Oleh
Madina Nusrat
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menilai generasi muda berpotensi ikut berkontribusi meningkatkan perekonomian dalam negeri. Salah satu upayanya dengan mendorong ketertarikan mereka pada dunia kewirausahaan.
Hal tersebut ia ungkapkan saat hadir dalam acara Pesta Wirausaha Nasional 2019 di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019) siang. Sandi hadir menjadi pembicara pada salah satu sesi seminar yang diselenggarakan Tangan Di Atas Community (TDA Community), salah satu perkumpulan wirausaha di Indonesia.
Menurut Sandi, generasi milenial di Indonesia merupakan kelompok yang menyukai eksplorasi. Mereka memiliki perbedaan yang cukup jauh dari generasi sebelumnya pada berbagai sisi, seperti gaya hidup dan pemikiran.
Perbedaan inilah yang perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan ketertarikan mereka terhadap dunia kewirausahaan, utamanya pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sektor ini, disebut Sandi, mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia.
Sandi menuturkan, ada banyak pasar bisnis yang menjanjikan dan mampu menarik minat generasi milenial. Ia mencontohkan, sektor pariwisata di Indonesia tidak hanya obyek wisata dan wisata kuliner yang dapat dijual, tetapi ada jenis usaha lainnya yang juga memiliki potensi untuk dijual.
Senada dengan Sandiaga, Presiden TDA Community Bimo Prasetio pun menyampaikan, potensi sektor pariwisata di Indonesia ini belum digarap secara optimal dari berbagai sisi. ”Pariwisata terdiri dari berbagai sektor. Ada transportasinya, ada jasa penyewaan alat wisata, hingga wisata edukasi dan wisata sosial,” ujar Bimo.
Guna mendorong kewirausahaan di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan generasi milenial. Pertama, mereka harus rajin berinovasi. Milenial dituntut untuk dapat memperbaiki konsep lama dan menciptakan konsep usaha baru yang potensial.
Menurut Bimo, para pemuda juga harus memiliki kecermatan dalam mengamati kehidupannya sendiri. ”Sebab, dari permasalahan sehari-hari tersebut dapat tercipta sebuah ide bisnis potensial yang dapat berkembang lebih besar,” katanya.
Ditambahkan Sandi, generasi milenial juga perlu proaktif dalam membina hubungan kerja sama. Koneksi dengan sesama pemilik usaha atau konsumen amat vital dalam pengembangan sebuah usaha. Hal itu dapat dilakukan dengan cara bergabung dengan komunitas atau organisasi wirausaha yang ada.
”Jangan lupa kita juga harus berani ambil risiko. Jangan terjebak pada zona nyaman saja,” katanya.
Sandi pun menyampaikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia akan menentukan kemandirian bangsa di masa depan. ”Oleh karena itu, kita harus mampu memanfaatkan bonus demografi yang sedang terjadi di Indonesia,” kata Sandi. (LORENZO ANUGRAH MAHARDHIKA)