SURABAYA, KOMPAS – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menambah 10 unit armada Bus Suroboyo. Tambahan armada itu diharapkan mampu memperpendek waktu tunggu penumpang hingga 50 persen lebih cepat.
Tambahan 10 unit Bus Suroboyo ini membuat jumlah armada bus tersebut menjadi 20 unit. Sejak dioperasikan tahun lalu, Pemerintah Kota Surabaya memiliki 10 armada, terdiri atas delapan unit armada dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah serta dua unit sumbangan dari Bank Mayapada.
“Tambahan armada bus ini diharapkan mampu memperpendek waktu tunggu dari biasanya 20 menit menjadi 10 menit,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat peresmian Bus Suroboyo, Jumat (4/1/2018) di Surabaya.
Armada tambahan ini memiliki fasilitas yang sama dengan armada Bus Suroboyo sebelumnya. Bus ini dilengkapi dengan kamera pengawas, tempat duduk terpisah antara laki-laki dan perempuan, serta tempat duduk khusus untuk difabel.
“Di armada baru, kami menambah fasilitas jaringan wifi, charger gawai, serta pintu di kedua sisi,” ucap Risma.
Kian nyamannya bus berbayar sampah plastik ini diharapkan menarik minat warga untuk beralih dari kendaraan pribadi menuju kendaraan umum. Selain lebih murah dan bebas macet, menggunakan transportasi umum juga mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
“Bus Suroboyo jangan hanya ramai saat masa liburan, namun juga hari-hari biasa untuk berangkat kerja,” kata Risma.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat menambahkan, sebanyak tujuh unit armada akan dioperasikan di rute Surabaya Barat-Surabaya Timur dan tiga unit sisanya di rute Surabaya Selatan-Surabaya Utara. Dengan demikian, masing-masing rute akan dilayani dengan 10 armada bus.
“Kami juga akan menambah delapan unit halte agar titik pemberhentian penumpang bertambah,” ucapnya.