Banyak cara kepala daerah menyapa warganya. Ada yang menggelar pertemuan, ada pula yang berkunjung sambil olahraga. Begitu pula dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (12/10/2018), yang memilih bersepeda.
Jumat pagi, di sela-sela bersepeda, Ganjar mampir di warung pecel legendaris, Pecel Koyor Ana Aminah di Jalan Lamper Tengah, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Sekitar pukul 07.25 tiba-tiba dari belakang warung pecel itu, Ganjar muncul bersama beberapa penggemar olahraga sepeda. Dengan mengenakan celana panjang training dan kaus lengan panjang, Ganjar ikut mengantre. Dia minta menu kegemarannya, yakni nasi pecel dan tidak lupa sayur koyor. Daging koyor adalah potongan daging sapi, berasal dari bagian cingur (moncong sapi), bisa juga urat sapi ataupun kikil.
”Saya sudah biasa, bahkan kerap makan pecel di sini, Mas. Kalau habis bersepeda sama-sama pesepeda lain, terus sarapan pecel koyor jadi segar,” ujar Ganjar.
Dia menyantap hidangan ditemani teh manis. Ganjar lebih suka memilih duduk di meja di luar warung yang terbuka sehingga bebas untuk mengobrol.
Menurut salah satu pramusaji pecel koyor, Yuli, dulu awal-awal Gubernur Ganjar mulai mengunjungi warungnya memang banyak pengunjung minta berswafoto. Tidak ketinggalan pula, para pramusaji di warung ini. Sekarang, karena sudah biasa makan di warung itu, kunjungan Gubernur sudah dianggap seperti pengunjung lain. ”Pak Ganjar selalu membayar kontan, lho,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, menu di warung tersebut beragam dan semua enak. Paling enak lagi kalau nasi pecel, dengan sayuran komplet plus koyor. ”Bikin ketagihan,” ucapnya.
Kota Semarang memang diakui memiliki kuliner pecel yang enak dan beragam. Tidak hanya nasi pecel Ana Aminah, juga ada nasi pecel Bu Sumo, nasi pecel Mbok Sador, dan pecel koyor WM Sidorejo.
Rute sepeda
Adapun rute jalur sepeda Ganjar Pranowo dan rombongan biasanya berangkat dari rumah dinas di Puri Gedeh, Gajahmungkur, kemudian turun arah RSUP dr Kariadi, lalu menuju kawasan Simpang Lima hingga ke Jalan Ahmad Yani. Dari situ kemudian ke perempatan Bangkong, lalu ke timur melintasi Panti Marhaen yang merupakan kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, kemudian belok ke Jalan Lamper Tengah menuju warung pecel koyor.
Di warung pecel koyor Ana Aminah, menu yang tersedia tidak hanya pecel. Warung yang sudah buka lebih dari 10 tahun ini juga menyediakan menu gudangan. Lauknya juga komplet, dari koyor, sate keong, telur ceplok, telur rebus, telur dadar, gorengan tempe gembus, gorengan sayu mayur atau badak (bakwan) mendoan, tahu rebus dan tempe rebus, daun kemangi, bakmi, sampai lele goreng.
Kalau pengunjung hanya makan nasi pecel plus koyor cukup membayar Rp 16.000 per porsi. Kalau mau nambah sayur atau nasi, diperbolehkan dan gratis.