MADIUN, KOMPAS- Menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 di 171 daerah pada 23 Juni mendatang, partai-partai politik mengerahkan kekuatan penuh memenangkan calon mereka.
Para ketua umum partai, fungsionaris partai, dan anggota DPR turut berkampanye di daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada). Partai pun mulai menyiapkan saksi untuk mengawasi pemungutan pada Rabu (27/6/2018).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berkampanye untuk Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Sukarno di Madiun, Jawa Timur, Kamis (21/6).
Pasangan ini juga diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saat kampanye, jajaran pengurus kedua partai juga hadir.
Selain mengajak masyarakat Jatim memilih Saifullah-Puti, dalam pidatonya, Megawati mengingatkan para kader mengawasi praktik politik uang yang marak menjelang hari pemungutan suara. Adapun Muhaimin yakin bergabungnya kekuatan nasionalis dan religius pada pasangan Saifullah-Puti dapat memenangi Pilkada Jatim.
Sebelum di Madiun, Megawati juga sempat berkampanye untuk Saifullah-Puti saat peringatan haul ke-48 Bung Karno, di Blitar, Jatim, Rabu (20/6/2018). Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, mereka menargetkan menang di sedikitnya 50 persen dari 171 daerah.
Tidak hanya PDI-P dan PKB, Ketua DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga intens ke daerah. ”Pak Airlangga di Sulawesi Selatan untuk memenangkan calon di sana,” katanya.
Selain ketua umum partai, fungsionaris partai berbagi tugas untuk kampanye di 171 daerah. Anggota DPR pun dikerahkan untuk memenangkan pasangan calon kepala daerah di daerah pemilihannya.
Partai Golkar juga sudah menyiapkan saksi untuk mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara. Ace menyatakan, Golkar menargetkan memenangkan 60 persen dari 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengungkapkan, mereka kini mengerahkan kekuatan penuh untuk memenangkan pilkada di 40 daerah. ”Pokoknya semua dikerahkan. Jajaran pengurus di pusat, anggota legislatif, termasuk Ketua Umum PPP Romahurmuziy intens turun kampanye,” ujarnya.
Pejabat dicopot
Di Ambon, Kepala Bidang Humas Polda Maluku Komisaris Besar Mohamad Rum Ohoirat menyatakan, pergantian itu tidak terkait dengan beredarnya rekaman suara ajakan kepada anggota Polri untuk memenangkan pasangan calon tertentu dalam Pilkada Maluku. ”Ini mutasi biasa. Ada beberapa pejabat Polri lain juga dimutasi,” ujar Rum.
Di Jakarta, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, pencopotan Hasanuddin menjadi pelajaran penting bagi aparat kepolisian untuk tidak terlibat politik praktis. Polisi memiliki peran penting agar proses pilkada berlangsung damai dan bukan sebaliknya.