logo Kompas.id
UtamaAPBD Jadi Celah Korupsi
Iklan

APBD Jadi Celah Korupsi

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X0PW03E1GBHK_tIaJSApAXfd9I0=/1024x767/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FIMG-20180323-WA0032.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Wakil Wali Kota Malang datangi pemeriksaan KPK, Jumat (23/3).

JAKARTA, KOMPAS - Mekanisme pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah antara eksekutif dan legislatif masih menjadi celah terbesar terjadi korupsi di lingkungan pemerintahan daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang seharusnya mengkritisi usulan program dan nilai anggaran dalam APBD ternyata ikut bekerja sama dengan eksekutif atau pemerintah daerah mencari keuntungan dalam proses pembahasan dan persetujuan APBD.

Modus semacam itu terungkap dalam penetapan 18 anggota DPRD Kota Malang, Jawa Timur, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa waktu lalu. Mereka diduga menerima suap dari Wali Kota Malang Mochamad Anton terkait dengan pembahasan APBD Kota Malang tahun 2015. Modus serupa terjadi di Sumatera Utara.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000