Pria jebolan kelompok Super Junior itu menilai investasi pada anak-anak penting lantaran menciptakan ”ripples effect” atau dampak beriak ketangguhan, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga perekonomian.
Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
·2 menit baca
Di tengah pertemuan pebisnis dan investor se-Asia Tenggara, Duta Unicef untuk Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon, membagikan visinya terkait anak-anak di ASEAN pada 2045. Dia membayangkan ASEAN dapat menjadi kawasan dengan anak-anak yang tumbuh sehat, mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, serta aman dari penyakit.
Harapannya, ASEAN juga dapat menjadi kawasan yang melindungi setiap anak dari dampak buruk perubahan iklim. ”Setiap anak juga perlu aman dan mendapatkan perlindungan di ruang online saat mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan di masa depan. Singkatnya, kawasan ini bisa menjadi tempat bagi setiap anak dapat mengejar impian mereka tanpa hambatan,” tuturnya dalam ASEAN Business & Investment Summit yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (4/9/2023).
Visi itu membutuhkan komitmen sosial yang kuat dan tindakan kolektif berupa investasi. Pria asal Korea Selatan anggota kelompok musik Super Junior itu menilai investasi pada anak-anak penting lantaran hal itu menciptakan dampak beriak (ripples effect), mulai dari keluarga hingga masyarakat. Anak-anak yang tangguh akan menguatkan daya tahan keluarga. Imbasnya, masyarakat pun berdaya tahan dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian mereka.
Ia bertutur, masih ada anak-anak berusia 10 tahun yang tak mampu memahami teks sederhana di Asia Timur dan Pasifik. Masih ada pula anak-anak yang menyelesaikan sekolah tanpa memiliki keterampilan dasar. Dia khawatir dengan situasi itu lantaran anak-anak terancam tidak mampu memiliki kecakapan yang penting di abad ke-21 untuk memperoleh pekerjaan.
Kondisi itu diperparah dengan krisis iklim. ”Krisis iklim menciptakan jurang antara si kaya dan si miskin. Dampaknya, anak-anak dari kelompok masyarakat termiskin sangat mudah tertekan dengan tantangan tersebut. Namun, kita memiliki kekuatan untuk mengubah realita tersebut lewat investasi. Berinvestasi pada anak-anak berdampak positif secara etika sosial dan pada perekonomian,” kata Siwon.