Prof Arief Rachman Kagumi Perempuan Peneliti

Pengamat pendidikan Arief Rahman mengagumi dengan perempuan peneliti yang menjadi peserta kompetisi. "Mereka sungguh hebat. Nanti kalau anak perempuan di sekitar kita ingin jadi peneliti, dukung dia," ucap Arief.

KOMPAS/IDA SETYORINI

Prof Arief Rachman

Lama berkecimpung di dunia pendidikan, Prof Arief Rachman sangat prihatin jumlah perempuan peneliti di Indonesia masih sedikit. Padahal, banyak perempuan punya bakat dan kemampuan menjadi peneliti. Selain itu, banyak perempuan peneliti Indonesia yang menjadi peneliti hebat serta meraih beragam penghargaan.

Arief untuk kesekian kalinya menjadi salah satu juri dalam kompetisi yang diadakan LÓreal-UNESCO for Women is Science National fellowship ke-16. Arief kini menjabat sebagai Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia-UNESCO. Menurut Arief, kompetisi itu bentuk upaya LÓreal dan UNESCO dalam memberdayakan kontribusi ilmuwan perempuan di dunia sains.

"Berdasarkan data UNESCO Institute for Statistics, walau angka ilmuwan Indonesia tergolong rendah, terdapat peningkatan jumlah ilmuwan perempuan dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujar Arief, di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (16/11/2019).

Arief terpesona para perempuan peneliti peserta lomba peduli orang lain dan lingkungan sekitar. Mereka meneliti keong darat di Jawa untuk kesehatan dan kosmetik, mengatasi pemutihan terumbu karang guna merehabilitasi ekosistem terumbu karang di Indonesia, penyediaan air bersih dan mengubah air tercemar menjadi terurai sehingga aman bagi lingkungan.

"Mereka sungguh hebat. Nanti kalau anak perempuan di sekitar kita ingin jadi peneliti, dukung dia," ucap Arief.