logo Kompas.id
SastraSurat Arwah
Iklan

Surat Arwah

Aku sengaja mengambil jalan memutar agar memperoleh udara segar dari pohon-pohon di taman Mabashi.

Oleh
RISDA NUR WIDIA
· 8 menit baca
-
BUNGA JERUK PERMATA PEKERTI

-

Aku pulang larut dengan menjinjing kepala pening seraya menuntun sepeda gen-chari hadiah mantan kekasihku. Sepanjang malam aku minum-minum sendiri di mise tanpa niat merayakan festival Hanabi. Aku tidak berselera ikut tenggelam dalam lautan lima ribu warga Suginami yang menyambut pesta kembang api di kompleks pertokoan Koenji. Bahkan, bila hari ini ada yao-ya yang buka, aku pasti memilih membeli sayur untuk membuat tonkutsu di apartemenku.

Malam itu aku merasa apes. Hatiku tiba-tiba dirajam sepi. Aku bahkan ingin mengambil pisau dan mengiriskannya ke leher setelah mendengarkan ”A Minor Story” karya Pieter de Graaf. Lagu murung dan pengaruh junmai membuatku tidak berguna seperti tokoh Valadimir dalam lakon karya Samuel Beckett. Sebelum apartemenku banjir darah layaknya film Kami-sama no lu Tori yang disutradarai Takashi Miike, aku memutuskan keluar.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000