logo Kompas.id
SastraSepuluh Kejadian
Iklan

Sepuluh Kejadian

Ayah setiap pulang membawakan majalah dan buku yang aku inginkan. Ibu juga menjadi lebih makmur. Setahun kemudian, di bulan November 1985, ayahku ditangkap polisi dan masuk penjara.

Oleh
RANANG AJI SP
· 8 menit baca
-
FATIH JAGAD RAYA ASLAMI

-

1

Setelah gagal menjadi anggota dewan dalam pemilu bersama Partai Murba di tahun 1971, ayahku dijemput militer di tempatnya mengajar di sebuah sekolah menengah pertama. Murid-muridnya berjajar di depan kelas mengantarnya dengan rasa bingung. Para guru berdiri di antara pintu kantor dan kelas, dan salah seorang di antaranya menduga ayahku adalah kriminal. Saat itu ayahku berjalan dengan diapit dua tentara menuju Jeep yang menunggu dengan beku. Suara berdesis muncul dari pohon waru dan merontokkan daunnya yang menguning di halaman sekolah. Sehari setelah kejadian itu, seorang teman mengajar ayahku mengabari ibuku yang langsung pingsan. Tapi kemudian, ayahku pulang saat fajar menyembul. ”Tak apa-apa,” katanya. ”Hanya salah paham.” Ibuku menjadi tenang ketika ayahku kembali mengajar seperti biasa.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000