logo Kompas.id
SastraMakan Tak Boleh Beremah
Iklan

Makan Tak Boleh Beremah

Dulu, kukira ayah terlambat menyelesaikan makan karena asyik bercerita. Ada-ada saja yang diceritakan ayah pada emak. Seakan cerita-cerita itu menjadi ulam makan bagi ayah.

Oleh
SULAIMAN SAMBAS
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/doPDKCtw7sYHhw-iBGosm3qqIiM=/1024x1310/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F07%2Fe222a4b7-8e3c-4782-a67d-5399230e0f86_jpg.jpg

Ayah selalu saja terlambat menyelesaikan makan bersama kami. Suapnya satu-satu, tidak lahap. Ayah seperti menikmati benar makanan yang dikunyahnya perlahan. Seakan gerakannya kelihatan tak bergerak.

Itulah sebabnya makan malam kami selalu sehabis shalat Isya. Padahal, emak sudah mempersiapkan makan malam sebelum Maghrib. Menyajikan makanan di atas tikar pandan lebar yang dianyam emak sendiri. Dibentang di ceruk rumah kami yang tak seberapa besar.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000