logo Kompas.id
SastraAnak Bajang Mengayun Bulan...
Iklan

Anak Bajang Mengayun Bulan (Bagian 126)

Semadinya tak hanya membebaskan dia dari waktu, tapi juga mengantarkannya untuk tak perlu khawatir akan apa saja yang sedang terjadi di bumi. Biarlah terjadi di bumi seperti alam menghendaki.

Oleh
Sindhunata
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jbSz-MnNpoJpWucNERd9JVd-fMU=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F01%2F26%2F1e96ac6a-f70c-4f23-8ceb-1dfb08bdf2c6_jpg.jpg

Kerinduan-kerinduan melayang di langit Maespati. Dari segala penjuru kerinduan-kerinduan datang, lalu terbang dalam awan-awan yang berlari-larian menghiasi langit. Pada awan-awan itu siapa saja bisa menitipkan kerinduannya. Awan-awan itu menghantarkan kerinduan-kerinduan itu bertemu. Lalu menurunkannya di Taman Sriwedari, taman dewata di negeri Maespati.

Kerinduan-kerinduan itu menghinggapi bunga-bunga di Taman Sriwedari. Bunga-bunga pun girang bermekaran. Siapa pun yang memetiknya, ia merasa bertemu kembali dengan kekasihnya yang lama dirindukan. Semua bunga berdandan indah. Namun ada juga bunga yang lesu karena susah. Bunga itu mengiri, mengapa belum juga ada yang memetiknya, kendati ia sudah mempercantik diri sejak pagi.

Editor:
MARCELLUS HERNOWO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000