logo Kompas.id
SastraAnak Bajang Mengayun Bulan...
Iklan

Anak Bajang Mengayun Bulan (Bagian 23)

Betapa bahagianya menjadi seorang ibu, yang bisa memberikan susu kehidupannya buat anaknya.

Oleh
Sindhunata
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jh57o9Yfoqbzj1-qSxKTxeRrVSc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FIlustrasi-Anak-Bajang-5_1634304452.jpg

Begitu keluar dari pertapaan Jatisrana, Dewi Sokawati tak dapat lagi menahan tangis. Ketabahan dan kekuatan yang tadi dimilikinya sekarang sirna. ”Anakku, mengapa aku harus melahirkanmu jika akhirnya hanya nasib kejam ini yang harus kaualami, bahkan ketika belum sejenak pun engkau mencecap nikmatnya kehidupan ini?” katanya, sambil mengelus-elus kepala anaknya. Samar-samar burung cucur mengeluarkan suaranya yang menyayat hati. Di malam seperti ini, suara itu seakan mengundang alam untuk ikut merasakan kesedihan Dewi Sokawati. Kegelapan malam makin menyayat hati, ketika angin bertiup menderitkan pohon-pohon bambu. Deritnya adalah seruling alam yang ditiup dengan kepedihan. Derit kesedihan ini makin memilukan ketika Dewi Sokawati membayangkan, hanya kematianlah yang bakal dijumpai anaknya nanti.

Ikuti Cerita Bersambung di Rubrik Sastra

Editor:
marcellushernowo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000