logo Kompas.id
RisetStrategi Gerilya Hamas...
Iklan

Strategi Gerilya Hamas Menghadapi Peperangan Asimetris

Dalam sejarah konflik dunia, strategi gerilya justru memberikan peluang kemenangan bagi sejumlah peperangan asimetris.

Oleh
BUDIAWAN SIDIK A
· 7 menit baca
Warga Palestina, termasuk orang-orang yang terluka akibat pengeboman, melewati tank Israel saat mereka melarikan diri ke utara melalui Jalan Salaheddine di Distrik Zeitoun di pinggiran selatan Kota Gaza pada 24 November 2023, setelah empat hari gencatan senjata yang dimulai pada pagi hari. Gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas mulai berlaku pada pukul 07.00 (05.00 GMT) dan tampaknya berhasil, berdasarkan kesepakatan pembebasan para sandera dengan imbalan tahanan Palestina.
AFP/MAHMUD HAMS

Warga Palestina, termasuk orang-orang yang terluka akibat pengeboman, melewati tank Israel saat mereka melarikan diri ke utara melalui Jalan Salaheddine di Distrik Zeitoun di pinggiran selatan Kota Gaza pada 24 November 2023, setelah empat hari gencatan senjata yang dimulai pada pagi hari. Gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas mulai berlaku pada pukul 07.00 (05.00 GMT) dan tampaknya berhasil, berdasarkan kesepakatan pembebasan para sandera dengan imbalan tahanan Palestina.

Strategi gerilya menjadi ujung tombak peperangan untuk menghadapi kekuatan lawan yang tidak seimbang. Dalam sejarah konflik dunia, strategi nonkonvensional ini justru memberikan peluang kemenangan bagi sejumlah peperangan asimetris. Masifnya persenjataan dan alutsista tidak menjamin akan menaklukkan lawan dengan mudah, sekalipun musuhnya minim amunisi.

Kata gerilya berasal dari bahasa Spanyol guerilla yang secara harfiah berarti perang kecil. Taktik ini diyakini pertama kali dilontarkan oleh ahli militer China, Sun Tzu. Sun Zin atau Sun Tzu itu merupakan seorang Panglima Jenderal Militer China yang lahir sekitar tahun 551 SM dan wafat pada 479 SM. Ia dikenal sebagai seorang jenderal jenius juga seorang filsuf yang menuliskan gagasan perangnya lewat buku The Art Of War. Buku ini berisikan strategi militer yang sangat berpengaruh dalam dunia militer China serta diadaptasi oleh negara-negara lainnya.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000