Dunia Maya Gibran Rakabuming Raka, Klimaks atau Antiklimaks?
Mungkinkah momentum putusan MK membuat nama Gibran yang melandai beberapa bulan terakhir di dunia maya berpotensi kembali menggeliat?
Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
·4 menit baca
Senin, 16 Oktober 2023, Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait syarat minimal usia calon presiden dan calon wakil presiden yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Syarat minimal usia capres dan cawapres yang berada di angka 40 tahun tidak lagi kaku. Sebab, meskipun seorang calon belum genap 40 tahun sejauh sudah berpengalaman sebagai kepala daerah atau jabatan lain melalui pemilihan umum, ia bisa mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden. Putusan ini berlaku untuk Pemilu 2024 dan seterusnya.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Sontak isu yang selama beberapa waktu terakhir terkait seputar usia capres dan cawapres ini dilekatkan dengan sosok Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Namun, dalam pantauan data di media sosial percakapan terkait sosok putra sulung Presiden Joko Widodo ini masih cenderung landai dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun lekat dengan isu pencalonan sebagai cawapres, aktivitas Gibran di media sosial X masih belum menunjukkan kenaikan signifikan jika melihat tren sejak awal tahun.
Bulan Januari hingga Februari 2023, data medsos X dilansir socialblade.com menunjukkan rata-rata tweet akun Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) berada di angka 400-an per bulan.
Bulan Mei 2023 menjadi bulan yang menunjukkan angka tweet Gibran paling besar sejauh ini, yakni berada di angka 544 tweet per bulan. Namun, angka ini cenderung melandai pada bulan berikutnya.
Jumlah twit dalam satu bulan berada di angka 274 per bulan pada Juli 2023. Angka ini sedikit naik menjadi 377 twit pada bulan Agustus 2023. Namun, angka ini kembali turun pada September 2023 menjadi 206 twit per bulan.
Dari segi pengikut (followers), Mei 2023 pun menunjukkan periode dengan penambahan terbanyak dalam sebulan, yakni 98.539. Periode di atas tampaknya menjadi waktu yang cukup signifikan pada popularitas Gibran. Hal ini salah satu dampak dari pergerakannya yang bersinggungan dengan sejumlah elite politik nasional.
Pada 19 Mei 2023, Gibran bertemu dengan Prabowo Subianto dalam sebuah jamuan malam di Angkringan Omah Semar, Surakarta, Jawa Tengah. Dalam kurun tersebut, Wali Kota Solo tersebut hadir dalam deklarasi dukungan sukarelawan pendukung Presiden Jokowi terhadap Prabowo.
Meskipun beberapa pihak menganggap langkah Gibran sebagai manuver politik, hal ini segara ia tepis. ”Saya itu hanya anak kecil. Jangan pada panik begitu lho,” kata Gibran (Kompas, 23/5/2023).
Apa pun reaksi Gibran, tak bisa dimungkiri namanya menguat di media sosial. Selain di medsos X, data platform Tiktok juga menunjukkan kecenderungan sama. Pada Mei 2023, akun Gibran Rakabuming Raka di Tiktok, yaitu gibran_rakabuming, mendulang likes hingga 600.000.
Padahal bulan sebelumnya, likes untuk konten Gibran hanya 100.000. Setelah peristiwa Mei 2023, likes untuk akun Gibran di Tiktok cenderung melandai pada bulan Juli—September 2023 angkanya kembali berkisar 100.000 likes saja.
Landainya percakapan di dunia maya terkait Gibran dalam beberapa bulan terakhir pun tecermin dalam data trends.google.co id.
Sejak bulan Juli hingga September 2023, minat orang melakukan pencarian di laman Google terkait Gibran tak pernah lebih dari skor 50. Rata-rata skor pencarian Wali Kota Solo ini berkisar di angka 20-30 saja. Sebagai gambaran, isu hangat di Google menjadi trending jika skornya mencapai angka 100.
Meskipun begitu, dengan adanya keputusan MK terbaru dan pengaitan sosok Gibran sebagai cawapres Prabowo, tampaknya akan kembali membuat dunia maya membicarakan Gibran Rakabuming Raka.
Jika dilihat seminggu terakhir, pencairan terkait sosok Gibran mencapai angka 100 alias trending pada 16 Oktober 2023. Namun, tampaknya isu ini masih cenderung antiklimaks karena minat pencarian terhadap Gibran di tanggal 17 Oktober lebih landai dibandingkan dengan sehari sebelumnya dengan skor 50-60 saja.
Artinya, keputusan MK terkait usia capres dan cawapres tampaknya belum mampu menjadi magnet publik membicarakan Gibran dalam rentang waktu panjang. Namun, posisi ini tampaknya belum kehilangan momentum.
Selasa, 17 Oktober 2023, petang, kelompok yang tergabung dalam Relawan Bolo Gibran menggelar syukuran di Gelanggang Olahraga Jatidiri, Kota Semarang. Syukuran ini dilandasi keputusan MK yang memungkinkan Wali Kota Surakarta ini ikut berkontestasi dalam pemilu mendatang. Tentu, yang disasar kemudian adalah Gibran menjadi wakil dari bakal calon presiden Prabowo Subianto sebagaimana diisukan selama ini (Kompas, 17/10/2023).
Sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden resmi dibuka mulai 19-25 Oktober 2023, tentunya Prabowo sangat besar kemungkinan akan mendeklarasikan siapa cawapresnya.
Jika yang dideklarasikan adalah Gibran Rakabuming Raka, sangat besar kemungkinan dunia maya akan dipenuhi konten dan pemberitaan tentang Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
Bukan tak mungkin popularitas Gibran di dunia maya akan mengulang Mei 2023 ketika ia melakukan ”manuver” politiknya. Jika demikian, landainya dunia maya terkait Gibran akan mencapai klimaksnya. Atau sebaliknya, momentum yang berada di depan mata ini akan berujung antiklimaks?
Jika kembali berkaca pada bulan Mei 2023, aktivitas dunia maya Gibran memang naik signifikan diikuti dengan menguatnya followers dan popularitasnya baik di medsos X maupun Tiktok. Di tanggal 17 Oktober 2023 hingga pukul 20.00, misalnya, jumlah followers Gibran di medsos X sudah bertambah 2.759 akun.
Padahal, seminggu sebelumnya rata-rata penambahan followers-nya500-1.000 per hari. Artinya, sangat mungkin klimaks isu Gibran di dunia maya akan terulang. Namun, langkah apa yang diambil oleh Gibran juga akan bergantung pada dinamika politik yang akan terjadi beberapa hari dan minggu ke depan. (LITBANG KOMPAS)