Arsenal Vs Manchester United, Pembuktian Siapa Lebih Dulu Panas
Arsenal akan menjamu Manchester United pada pekan keempat Premier League. Dalam tiga pertandingan awal musim ini, keduanya sempat kehilangan poin.
Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
·4 menit baca
Baik Arsenal maupun Manchester United tidak berhasil mengamankan poin penuh dalam tiga pekan pertama Liga Inggris musim ini. Arsenal sebenarnya sempat menyapu bersih poin dalam dua pertandingan awal, yakni mengalahkan Nottingham Forest dan Crystal Palace.
Akan tetapi, Arsenal kehilangan dua poin alias bermain imbang dalam pertandingan ketiga melawan Fulham di Emirates Stadium. Sementara Manchester United sedikit menunjukkan hasil di bawah Arsenal.
Dari tiga pertandingan, United berhasil memenangi dua pertandingan. Satu pertandingan berakhir kekalahan dengan skor 0-2 ketika melawan Tottenham Hotspur.
Melihat performa kedua tim ini dalam tiga pertandingan awal Liga Inggris musim ini, tampak baik Arsenal maupun Manchester United masih dalam tahap suam-suam kuku. Kedua tim ini, meski berstatus tim unggulan, tak berhasil menyamai catatan Manchester City yang mampu menyapu bersih seluruh poin di tiga pertandingan awal.
Apabila ”The Gunners” dan Manchester United ingin menjaga harapan untuk bersaing di jalur juara, pertandingan pekan keempat ini bisa menjadi pembuktian awal, siapa yang lebih siap dan panas terlebih dahulu demi menunjukkan kepantasan bersaing di jalur trofi musim ini.
Di atas kertas, berdasarkan data Transfermarkt, kedua tim sudah bertemu 62 pertandingan sejak format Liga Inggris berubah menjadi Premier League, artinya setelah tahun 1992. Dari semua pertandingan head to head Premier League ini, Manchester United lebih dominan ketimbang Arsenal.
”The Red Devils” berhasil memenangi 26 pertandingan, sementara The Gunners 18 pertandingan. Sisanya, 18 pertandingan berakhir seri.
Dengan kata lain, dalam 30 tahun terakhir, probabilitas kemenangan Manchester United melawan Arsenal adalah 42 persen. Sementara Arsenal memiliki probabilitas kemenangan 29 persen. Sisanya, 29 persen pertandingan keduanya juga berakhir seri.
Dari sisi jumlah gol, Manchester United juga menunjukkan catatan lebih baik. Dari 62 pertandingan United mencetak 87 gol, sementara Arsenal 70 gol.
Dengan kata lain, ”Setan Merah” rata-rata mampu menceploskan 1,41 gol per pertandingan ke gawang The Gunners. Sebaliknya, Arsenal mampu mengoyak jala Manchester United 1,13 gol per pertandingan.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa pertandingan Minggu malam nanti akan digelar di kandang Arsenal. Kembali melihat catatan statistik, Arsenal memiliki catatan lebih baik ketika menjamu Manchester United di kandang.
Dari 31 pertandingan di kandang, Arsenal mampu mengalahkan Manchester United 14 kali. Sebaliknya, Manchester United mengalahkan Arsenal delapan kali saja saat bermain tandang. Sisanya, sembilan pertandingan berakhir imbang.
Apabila dibobot dengan penampilan di kandang, probabilitas kemenangan berpihak kepada Arsenal. Mempertimbangkan hal ini, probabilitas kemenangan Arsenal adalah 37,1 persen dan 33,9 persen untuk Manchester United. Sementara 29 persen kemungkinan pertandingan ini akan berakhir imbang.
Angin segar makin berembus ke pihak Arsenal jika melihat lima pertandingan terakhir di kandang Arsenal. Dari lima pertandingan terakhir ini The Gunners tak pernah kalah.
Catatan terbaik Manchester United adalah menahan imbang Arsenal dengan skor tanpa gol pada awal tahun 2021. Hal ini tentu akan menambah kepercayaan diri ”Meriam London” menjamu tim Setan Merah akhir pekan ini.
Bermodalkan catatan pertandingan di atas, berapa skor yang mungkin terjadi? Berbekal probabilitas seluruh pertandingan Liga Inggris diboboti pertandingan kandang dikalikan dengan rasio gol masing-masing, kemungkinan gol yang dicetak oleh Arsenal di kandang adalah 1,67. Sementara kemungkinan Manchester United mencetak gol di gawang Arsenal kali ini adalah 1,03.
Melihat catatan pertandingan dari sisi statistik, tampak bahwa Arsenal lebih diunggulkan karena bermain di kandang. Akan tetapi, selisih itu tidak terlampau jauh.
Artinya, pertandingan ini akan berjalan ketat dan panas. Apalagi ketika melihat pertandingan terakhir, tren menunjukkan tim Setan merah sedang dalam performa menanjak ketimbang Arsenal.
Setelah kalah dari Tottenham Hotspur, Manchester United berhasil kembali dalam jalur kemenangan. Sempat tertinggal dua gol dari Nottingham Forest, United berhasil membalikkan keadaan dengan merebut kemenangan 3-2.
Sebaliknya, Arsenal sedang agak menurun setelah ditahan imbang Fulham di kandang sendiri. Sempat tertinggal gol cepat, Arsenal sebenarnya berhasil membalikkan keadaan di babak kedua. Namun, klub London utara ini tak mampu mempertahankan keunggulan di 10 menit akhir pertandingan.
Dengan demikian, pertandingan ini masih membuka kesempatan baik bagi Arsenal maupun Manchester United untuk meraih kemenangan. Dari sisi pemain, motor serangan Arsenal kemungkinan besar masih akan bertumpu kepada Eddie Nketiah di ujung tombak yang akan ditopang oleh Bukayo Saka dari sayap dan Martin Odegaard dari lapangan tengah.
Sementara dari kubu Manchester United, lapangan tengah tampak masih akan menjadi pembuktian bagi kapten tim anyar mereka, Bruno Fernandes, yang akan disokong juga oleh Casemiro. Di sisi depan, pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Ten Haag untuk memilih pemain yang tepat di posisi depan Manchester United.
Barisan depan tim Setan Merah tak kunjung mencetak gol hingga pekan ketiga ini. Mengingat Arsenal tak berhasil mencatatkan clean sheet dalam dua pertandingan kandangnya musim ini, kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh Marcus Rashford ataupun Anthony untuk mencetak gol pertama musim ini.
Pilihan lain Ten Haag adalah Rasmus Holjund yang kemungkinan besar akan melakoni debutnya. Hal ini bisa menjadi ancaman serius bagi lini belakang Arsenal.
Akhirnya, siapa pun yang akan menang dalam pertandingan ini, akan mendapat suntikan moral untuk melanjutkan pekan-pekan berikutnya di Premier League sebagai tim yang layak bersaing di jalur juara. Siapa yang lebih siap dan panas terlebih dahulu, akan dibuktikan di Emirates Stadium Minggu malam nanti. (LITBANG KOMPAS)