logo Kompas.id
PolitikMultitafsir mengenai Pancasila...
Iklan

Multitafsir mengenai Pancasila Tidak Dilarang

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WLMcyeCF4V1CL6E63Jevj7T3U2c=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F20171224dd16-natal1.jpg
Nino Citra Anugrahanto untuk Kompas

Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif menyampaikan ucapan selamat Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah tidak melarang masyarakat memiliki banyak tafsiran mengenai Pancasila. Dengan demikian, pengamalan nilai Pancasila akan tetap membawa nilai bangsa dalam membangun Indonesia. Selain itu, peluang Pancasila untuk digunakan sebagai alat politik akan semakin menipis.

Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif menyatakan, keberadaan UKP-PIP semata bertujuan untuk merumuskan, menyosialisasikan, dan menjaga kesepakatan minimum mengenai penafsiran Pancasila sebagai ideologi negara. Saat ini, pemerintah sementara menyusun draf Wawasan Dasar Ideologi Pancasila.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000