GP Ansor Apresiasi Langkah Pemerintah Bubarkan HTI
Oleh
Susi Ivvaty
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gerakan Pemuda Ansor, badan otonom di bawah PBNU, mengapresiasi langkah pemerintah yang akan menempuh jalur hukum untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia. Langkah itu sudah tepat dan GP Ansor mendukung sepenuhnya.
”Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pembersihan oknum-oknum HTI yang ada di birokrasi dan aparatur negara. Anasir-anasir HTI dan kelompok lain yang anti Pancasila harus dibersihkan,” kata Ketua Umum GP Ansor Yaqut Qoumas kepada Kompas, Senin (8/5).
GP Ansor selanjutnya menggelar jumpa pers di Jalan Kramat Raya, Jakarta, untuk menyampaikan pernyataannya secara lebih komprehensif. Yaqut mengatakan, semua bentuk dan upaya yang merongrong Pancasila, UUD 45, dan kebinekaan harulah dilawan. Sikap GP Ansor sejak dulu hingga waktu yang tak terbilang tetap akan selalu sama, yakni NKRI harga mati, Pancasila jaya.
Sikap dukungan GP Ansor kepada pemerintah bukan semata-mata soal pembubaran ormas. Hal itu juga sebentuk pernyataan sikap konsisten sikap Ansor yang setia mengabdi kepada ulama, bangsa, dan negara. ”Atas penghayatan terhadap perjalanan sejarah, pemahaman atas cita-cita para pendiri bangsa, dan keprihatinan atas situasi hari ini, GP Ansor terdorong untuk mengambil segala upaya untuk menjaga NKRI,” kata Yaqut.
Muaranya adalah untuk membangunkan kesadaran kita sebagai bangsa atas pentingnya Pancasila dan kesetiaan pada NKRI. Hal ini bukan sekadar pembubaran ormas, tetapi bentuk konsistensi tekad pengabdian kami kepada ulama, bangsa, dan negara. Kita semua bertanggung jawab pada terjaganya keberagaman dan penghormatan atas hak semua anak bangsa.
PW Ansor Jawa Timur juga memberikan pernyataan terpisah. Ketua PW Ansor Jatim Rudi Tri Wahid menegaskan bahwa Ansor Jatim siap menjadi garda terdepan melawan kelompok pengusung khilafah yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara Islam. ”PW Ansor Jatim siap menolak semua kegiatan HTI di wilayah Jatim, yang menyebarkan propaganda khilafah dalam beragam bentuk aktivitas mereka,” katanya.
PW GP Ansor Jatim mendesak Pemerintah Provinsi Jatim untuk tidak sekali-kali memberikan izin kegiatan HTI dan organisasi sejenis di Jatim. PW GP Ansor Jatim menginstruksikan kepada semua anggota Ansor dan Banser di semua tingkatan organisasi untuk senantiasa dalam satu komando. Hal ini penting untuk mengambil langkah strategis bersama PBNU, pemerintah, TNI, dan Polri.
”Semua anggota Ansor dan Banser agar mengibarkan bendera merah putih dan NU/Ansor di depan rumah masing-masing, sampai HTI bubar. Ini juga bentuk sikap kepada NKRI sekaligus menggugah dan menguatkan kembali jiwa patriotisme,” ujar Rudi.