Alunan Sape hingga Kembang Api Awali Forum Air Sedunia di Bali
Mengawali Forum Air Sedunia ke-10, Presiden Jokowi menggelar jamuan makan malam untuk para mitranya.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
ISTANA KEPRESIDENAN/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo menggelar jamuan makan malam untuk para pemimpin yang hadir dalam Forum Air Sedunia ke-10 di Taman Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Minggu (19/5/2024).
Air dan keberlanjutan lingkungan secara umum menjadi perhatian utama para pemimpin negara, akademisi, dan aktivis di World Water Forum atau Forum Air Sedunia ke-10 yang digelar di Bali. Sebelum memulai konferensi tingkat tinggi, jamuan makan malam lengkap dengan pertunjukan seni pun disiapkan untuk memuaskan hadirin mencecap cita rasa kuliner dan menyimak pesona atraksi budaya di ”Pulau Dewata”.
Jamuan makan malam (gala dinner) di Taman Garuda Wisnu Kencana, Badung, Minggu (19/5/2024), menjadi pembuka Forum Air Sedunia ke-10. Dalam gelaran tersebut, Presiden Joko Widodo menyambut para pemimpin lembaga dan pemimpin negara yang hadir.
Mereka antara lain Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis, Presiden World Water Council Loic Fauchon, Perdana Menteri (PM) Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
Berikutnya, PM Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Hongaria 2012-2022 Janos Ader, Deputi PM Malaysia Dato Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, dan Deputi PM Papua Niugini John Rosso.
Presiden Joko Widodo menyalami para tamu pada akhir jamuan makan malam Forum Air Sedunia ke-10 di Taman Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Minggu (19/5/2024).
Presiden Jokowi pun berterima kasih kepada para pemimpin yang hadir dan berpartisipasi pada Forum Air Sedunia ke-10. ”Saya berharap semangat kebersamaan malam ini bisa membawa kolaborasi untuk menjamin akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi semua orang,” ujarnya dalam sambutan singkat dalam bahasa Inggris.
Sembari jamuan disuguhkan, Ayuan Prawida, musisi muda asal Kalimantan Barat, mengiringi dengan alunan alat musik petik Kalimantan, yakni sampek atau sape. Sementara itu, layar besar menampilkan rekaman gambar air terjun yang memberi kesan temaram makan malam di hutan. Suasana kian syahdu, apalagi ketika suara cuit burung meningkahi alunan denting sape.
Populer dan romantis
Tak hanya lagu tradisional, Ayu juga memainkan lagu-lagu populer nan romantis dengan sapenya, antara lain ”A Thousand Years” dari Christina Perri dan lagu Eric Clapton, ”Wonderful Tonight”. Tak ketinggalan, mengalun pula ”Nothing’s Gonna Change My Love for You” yang pertama kali dipopulerkan George Benson serta lagu grup band Peterpan, ”Menghapus Jejakmu”.
Salah satu tarian dalam rangkaian acara pembukaan Forum Air Sedunia ke-10 di Kawasan Ekonomi Khusus Kura-Kura, Bali, Sabtu (18/5/2024).
Saya berharap semangat kebersamaan malam ini bisa membawa kolaborasi untuk menjamin akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi semua orang.
Pertunjukan tari kolosal The Power of Water yang dilanjutkan lagu-lagu menjadi pengisi saat para tamu makan malam. Sebut saja Reza Rahadian yang membawakan lagu dari tahun 1986, ”Lenggang Puspita” karya Guruh Soekarnoputra.
Tak berselang lama, Tompi tampil dengan lagunya, ”Menghujam Jantungku”. Disusul kemudian oleh Albert Fakdawer dengan lagu Michael Jackson, ”Rock with You”, dan RAN dengan lagu andalannya, ”Hanya Untukmu”.
Makan malam semakin hangat dengan lagu dangdut koplo bernuansa rap di bagian tengahnya karya Anton Obama, yakni ”Sayang”. Lagu yang dibawakan Bulan Sutena itu membuat Presiden Jokowi menggoyangkan kepala ke depan dan ke belakang sembari bernyanyi.
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo berjalan bersama Ketua DPR Puan Maharani pada jamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi Forum Air Sedunia di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (19/5/2024).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mulai berdiri dan berjoget. Retno pun mengajak Ketua DPR Puan Maharani berdiri dan bergoyang bersama setelah putri Megawati Soekarnoputri itu tampak menikmati lagu dari kursinya. Tamu-tamu pun ikut berjoget.
Apalagi ketika Bulan Sutena melanjutkan dengan lagu ciptaan Radha Armada, ”Pergi Pagi Pulang Pagi”. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Presiden World Water Council Loic Fauchon tak ketinggalan bergoyang.
Di akhir acara, lagu yang dipopulerkan Lionel Richie, ”All Night Long”, membuat suasana malam semakin semarak. Keindahan pertunjukan kembang api yang menghasilkan polusi udara pun memungkasi acara. Presiden Jokowi tampak tersenyum puas dengan pertunjukan dan gelaran yang disiapkan.
Cahaya kembang api menghiasi langit saat digelar jamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi Forum Air Sedunia di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Minggu (19/5/2024).
Selanjutnya, pada Senin (20/5/2024), Konferensi Tingkat Tinggi Forum Air Sedunia dimulai dengan diawali upacara pembukaan. Adapun panel tingkat tinggi yang menghadirkan para menteri dan kepala lembaga dimulai pada Selasa (21/5/2024).
Forum Air Sedunia ke-10 ini diharapkan akan menghasilkan deklarasi tingkat menteri untuk pertama kalinya. Salah satunya adalah mendorong penetapan Hari Danau Sedunia (World Lake Day).
Poin lain yang disiapkan terkait pembentukan Center of Excellence berkenaan dengan isu-isu air dan perubahan iklim serta upaya penanggulangannya. Demikian pula terkait pengelolaan sumber daya air secara terpadu, khususnya di pulau-pulau kecil dan negara berkembang lain, serta proyek nyata di bidang air.
Gayung bersambut
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis sebelum jamuan makan malam, Basuki Hadimuljono juga meminta dukungan untuk penetapan Hari Danau Sedunia.
”Kami berharap Anda mendukung proposal kami untuk penetapan Hari Danau Sedunia dalam resolusi Majelis Umum PBB untuk menyoroti peran danau alami dan buatan sebagai sumber daya air yang signifikan,” ujar Basuki.
Gayung bersambut. Francis mendukung permintaan tersebut.
”Saya yakin usulan ini dapat disepakati dalam resolusi PBB karena planet ini tidak akan bisa hidup tanpa air. Sehingga kita harus bekerja sama hingga resolusi ini disahkan,” kata Francis, seperti dilansir Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F18%2Fad75c9db-a525-4df8-809f-3f29ee09c00a_jpeg.jpeg){kind=logo}
