Anies Baswedan Buka Peluang Bertemu dengan Prabowo Subianto
Anies Baswedan menyatakan siap bertemu dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bertukar pikiran.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden Anies Baswedan mengaku tak menutup peluang akan ada pertemuannya dengan Prabowo Subianto, selaku calon presiden pemenang dalam Pemilihan Presiden 2024. Anies menyatakan siap bertukar pikiran dengan presiden pemenang pemilu tersebut. Hal itu juga sebagai penegasan komitmennya untuk menjaga prinsip peralihan kekuasaan secara damai.
”Pascapembacaan putusan Mahkamah Konstitusi, kami pesankan mari sama-sama menjaga demokrasi dan perpindahan kewenangan yang berjalan dengan damai. Maka, bertukar pikiran dan bertemu bukan sesuatu yang dihindari, apabila datang waktunya kita akan siap bertemu dan bertukar pikiran,” ujar Anies ketika ditanya rencana pertemuan dengan Prabowo seusai bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan Partai Keadilan Sejahtera di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta, Kamis (23/4/2024).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang didampingi Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-habsyi. Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar, juga hadir dengan didampingi Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal dalam pertemuan tersebut. PKS dan PKB serta Partai Nasdem merupakan pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden-wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Anies menjelaskan, sejak awal mengikuti ajang Pilpres 2024, pihaknya tidak memiliki musuh meski tengah berkontestasi. Yang ada hanyalah lawan dalam berdemokrasi. ”Kami membedakan antara lawan dan musuh. Kalau musuh saling menghabisi, tetapi kalau lawan saling menguatkan,” kata Anies.
Putusan Mahkamah Konstitusi sebelumnya memastikan kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024. Dengan demikian, lanjut Anies, putusan MK telah mengakhiri kontestasi Pilpres 2024.
Kemungkinan bergabung
Pertemuan dengan Prabowo pun tidak menutup kemungkinan akan terjadi. Walau demikian, Anies tidak berkomentar kemungkinan dirinya akan bergabung dengan pemerintahan ke depan yang akan dipimpin Prabowo.
Kita menghormati dan hargai putusan MK. Kita akan bekerja di bidangnya masing-masing dengan tugasnya masing-masing untuk Indonesia yang lebih baik.
Menurut Anies, yang terpenting saat ini adalah memastikan perpindahan kewenangan dari Presiden yang akan segera berakhir masa jabatannya kepada presiden terpilih agar dapat berjalan dengan lancar dan damai.
”Kita menghormati dan hargai putusan MK. Kita akan bekerja di bidangnya masing-masing dengan tugasnya masing-masing untuk Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Tak sesuai harapan
Pada kesempatan yang sama, PKS menyatakan menghormati putusan MK yang telah menolak gugatan Hasil Pilpres 2024. Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024. ”Putusan MK terhadap sengketa Pilpres 2024 bersifat final dan mengikat meski tak sepenuhnya sesuai harapan,” kata Syaikhu.
Terkait langkah pascaputusan MK tersebut, Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS masih harus berdiskusi yang digelar majelis syura apakah akan berada di luar atau bergabung dengan pemerintahan capres-cawapres peraih suara terbanyak di Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sikap PKS akan diputuskan majelis syura atau Badan Pekerja Majelis Syuro, yaitu DPP.
Saya sampaikan karena ranah ini menyangkut ranah yang strategis sesuai AD/ART, akan diputuskan majelis syura atau Badan Pekerja Majelis Syuro, yaitu DPP. Saya sebagai pelaksana akan menjalankan apa pun keputusan majelis syura.
”Saya sampaikan karena ranah ini menyangkut ranah yang strategis sesuai AD/ART, akan diputuskan majelis syura atau Badan Pekerja Majelis Syuro, yaitu DPP. Saya sebagai pelaksana akan menjalankan apa pun keputusan majelis syura,” ujar Syaikhu.
Syaikhu juga belum memastikan kapan rapat tersebut akan digelar. Namun, ia menegaskan, apa pun hasil keputusan rapat tersebut, sikap kritis PKS akan terus dijaga sebagai bagian untuk meluruskan dan mengingatkan pemerintah.
”Sikap kritis, masalah bangsa hadapi perlu ada koreksi yang akan kita sampaikan terus,” katanya.
Perjuangan gerakan perubahan ini mari kita teruskan di dalam level dan ruang perjuangan mana pun. PKS, sesuai dengan namanya, memiliki visi keadilan dan sejahtera yang harus diwujudkan bersama-sama.
Muhaimin juga mengatakan, posisi PKB akan ada di dalam atau luar pemerintahan masih terus dibicarakan di internal partai yang dilakukan Dewan Syura PKB. PKB masih terus menampung seluruh pemikiran, pertimbangan, dan berbagai perkembangan komunikasi, baik secara internal maupun eksternal.
Semangat perubahan dilanjutkan
Sementara itu, Muhaimin juga mengatakan, dirinya bersyukur dan berterima kasih telah diusung PKB, Nasdem, dan PKS dengan koalisi perubahan. Ia berharap semangat perubahan akan terus dilanjutkan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua.
”Perjuangan gerakan perubahan ini mari kita teruskan di dalam level dan ruang perjuangan mana pun. PKS, sesuai dengan namanya, memiliki visi keadilan dan sejahtera yang harus diwujudkan bersama-sama,” kata Muhaimin.
Anies menambahkan, kerja sama antara PKS dengannya bukan sesuatu yang baru. Ia berharap akan terus menjaga kerja sama dengan PKS.
”Ini bukan hal baru yang insya Allah akan kita teruskan juga dalam perjalanan ke depan. Kita merasa apa yang telah kita torehkan kemarin, seperti disampaikan Pak Presiden Syaikhu tadi, telah ikut mewarnai demokrasi Indonesia. Mudah-mudahan apa yang sudah dikerjakan bisa menjadi bekal untuk ke depan,” kata Anies.