logo Kompas.id
Politik & HukumCaleg Terpilih yang Maju...
Iklan

Caleg Terpilih yang Maju Pilkada Dinilai Tak Jalankan Mandat Rakyat

Pragmatisme parpol pun tergambar saat figur yang akan maju pilkada tetap dijadikan pendulang suara di pileg sebelumnya.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 3 menit baca
Warga mendorong sepeda anaknya melintasi area di sekitar tempat pemasangan baliho calon anggota legislatif di Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga mendorong sepeda anaknya melintasi area di sekitar tempat pemasangan baliho calon anggota legislatif di Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Fenomena calon anggota legislatif terpilih yang maju pemilihan kepala daerah atau pilkada akan kembali terulang dalam Pilkada 2024. Selain menjadikan pemilihan legislatif sekadar ajang tes ombak, para caleg terpilih dianggap tak menjalankan mandat yang diberikan rakyat.

Pengajar hukum pemilu dari Universitas Indonesia, Titi Anggraini, mengatakan, majunya caleg terpilih tidak hanya terjadi di tingkat DPR, tetapi juga di DPRD provinsi hingga kabupaten/kota. Mereka menjadikan pemilihan legislatif (pileg) sebagai sarana menguji elektabilitas sekaligus pengenalan dan memelihara ingatan publik.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000