JAKARTA, KOMPAS — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menegaskan akan bersilaturahmi dengan pihak mana pun, termasuk dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden peraih suara terbanyak, Prabowo Subianto.
Meski demikian, belum terungkap kapan rencana keduanya bertemu. Semua pihak masih fokus mengikuti sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga 22 April 2024.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Insya Allah, selalu akan dilakukan silaturahmi dengan siapa pun. Insya Allah,” ujar Puan ketika ditanya mengenai rencana pertemuan dengan Prabowo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Sebelumnya, Puan telah menghadiri acara berbuka puasa di rumah Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (4/4/2024). Puan menjelaskan, pertemuan dirinya dengan Rosan merupakan ajang silaturahmi terutama di bulan puasa Ramadhan.
Insya Allah, selalu akan dilakukan silaturahmi dengan siapa pun. Insya Allah.
Puan mengaku bersahabat dengan Rosan. Meski demikian, dirinya tidak menjawab tegas pertemuannya tersebut sebagai langkah rekonsiliasi pasca-Pemilu 2024.
”(Sekarang) Ini, kan, bulan Ramadhan, bulan untuk selalu bisa bersilaturahmi. Jadi, sebagai sahabat, sebagai teman, silaturahmi itu tidak akan pernah salah, apalagi bulan Ramadhan,” tutur Puan.
Ketika menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang Ke-15 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024, Puan sempat menyinggung kondisi Indonesia yang sedang menghadapi tantangan domestik, salah satunya dinamika konsolidasi politik pasca-Pemilu 2024.
Pantun Puan Maharani
Pada kesempatan tersebut, Puan juga sempat membacakan pantun dengan tema bermaaf-maafan. ”Jalan-jalan ke Kota Medan. Malam harinya melihat bulan. Hati senang bertemu Ramadhan. Mari kita bermaaf-maafan,” tutur Puan sambil tersenyum.
Seusai rapat paripurna, Puan tak menjelaskan lebih lanjut apakah pantun tersebut menjadi sinyal rekonsiliasi pasca-Pemilu 2024. Menurut dia, saat ini semua pihak masih mengikuti sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.
Jalan-jalan ke Kota Medan. Malam harinya melihat bulan. Hati senang bertemu Ramadhan. Mari kita bermaaf-maafan.
Puan pun mengajak semua pihak menghormati dan mengikuti semua proses yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga nantinya usai. ”Kita hormati proses yang sedang berjalan di MK sampai tanggal 22 April. Ya, kita ikuti semua proses tersebut sampai selesai,” kata Puan.
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Puan sangat mungkin dilakukan dalam waktu dekat ini. Namun, Habiburokhman tak mengungkapkan kapan pertemuan Prabowo dan Puan akan digelar.
Dia hanya berharap pertemuan keduanya dapat digelar sebelum perayaan Lebaran 2024. ”Iya, dong, kalau bisa sebelum Lebaran juga enggak apa-apa pertemuannya,” kata Habiburokhman.
Nantinya, menurut Habiburokhman, dalam pertemuan antara Puan dan Prabowo tersebut diperkirakan akan ada semacam ajakan terhadap PDI-P agar bergabung dengan koalisi dari Partai Gerindra. ”Ya, sepertinya, kurang lebih ada,” ucap Habiburokhman.