logo Kompas.id
Politik & HukumWapres: Sanksi Hukum Kewajiban...
Iklan

Wapres: Sanksi Hukum Kewajiban Sertifikasi Halal bagi UMKM Harus Fleksibel

Wapres menekankan percepatan sertifikasi halal dilakukan dengan proses penahapan.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 3 menit baca
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada acara pembukaan “Banten Halal Festival Ramadhan: Dari Banten untuk Dunia” di Menara Syariah, Tangerang, Banten, Selasa (2/4/2024).
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada acara pembukaan “Banten Halal Festival Ramadhan: Dari Banten untuk Dunia” di Menara Syariah, Tangerang, Banten, Selasa (2/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk pedagang kaki lima, wajib memiliki sertifikat halal paling lambat sebelum 18 Oktober 2024. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan, kebijakan percepatan sertifikasi halal ini tak boleh ditunda-tunda lagi. Namun, pemberlakuan sanksi hukum harus fleksibel karena sertifikasi halal bagi seluruh UMKM di Indonesia membutuhkan waktu.

Sejak 2019 hingga Februari 2024, produk bersertifikat halal baru mencapai 3 juta dari target 10 juta. Dengan demikian, terdapat 7 juta produk UMKM yang masih berpotensi kena sanksi. ”Sanksi hukumnya disesuaikan karena semuanya dalam proses yang tidak mungkin juga secara teknis sekaligus disertifikasi,” ujar Wapres Amin ketika memberikan keterangan pers di Menara Syariah, Tangerang, Banten, Selasa (2/4/2024).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000