logo Kompas.id
Politik & HukumOptimistis Gugatan Kubu Lawan ...
Iklan

Optimistis Gugatan Kubu Lawan Ditolak, Yusril: Belum Pernah Ada Sejarah Pilpres Diulang

Tim pembela Prabowo-Gibran optimistis MK akan menolak permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Oleh
SUSANA RITA KUMALASANTI, IQBAL BASYARI
· 2 menit baca
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) saat menyapa kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra (tengah), menjelang  sidang pendahuluan perkara PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) saat menyapa kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra (tengah), menjelang sidang pendahuluan perkara PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, optimistis permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024 yang diajukan kubu Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan ditolak Mahkamah Konstitusi. Sebab, dalam sejarah, belum pernah sekalipun Mahkamah Konstitusi membatalkan seluruh hasil pemilu dan memerintahkan pemungutan suara ulang.

”Sudah berapa kali MK memeriksa dan memutus perkara PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum), belum pernah sekalipun MK membatalkan seluruhnya dan melakukan pilpres untuk kedua kalinya,” ujar Yusril dalam konferensi pers seusai sidang perdana sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden, Rabu (27/3/2024).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000