Ketimbang Ormas, Usulan Prabowo soal TKN Lebih Mirip Ikatan Alumni
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran akan berubah menjadi paguyuban Gerakan Solidaritas Nasional. Ini dilakukan agar hubungan yang sudah dibangun tetap terjaga meski pemilu telah selesai.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tim Kampanye Nasional dari pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bakal berubah menjadi paguyuban Gerakan Solidaritas Nasional. Paguyuban itu dinilai lebih mirip ikatan alumni ketimbang organisasi kemasyarakatan atau ormas.
Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, sesuai usulan Prabowo, TKN bakal berubah menjadi paguyuban. Meskipun begitu, hingga kini belum ada pembahasan lebih lanjut soal masa depan transformasi TKN.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Dibuat paguyuban, lebih kepada ikatan alumni ketimbang ormas. (Sejauh ini) belum ada pembahasan lebih lanjut soal itu,” ujarnya saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Adapun usulan transformasi TKN menjadi paguyuban datang dari Prabowo Subianto saat buka puasa bersama TKN Prabowo-Gibran di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Menurut Prabowo, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, cocok untuk menjabat sebagai Ketua Gerakan Solidaritas Nasional. Paguyuban itu akan menjadi gerakan yang terdiri dari semua ras, agama, daerah, dan kalangan. Dengan demikian, hubungan yang sudah dibangun tetap terjalin meski pemilu selesai.
”Bagaimana kita mendaulat Ketua TKN langsung saja menjadi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional? Bagaimana? Setuju? Setuju?” kata Prabowo.
Dibuat paguyuban, lebih kepada ikatan alumni ketimbang ormas. (Sejauh ini) belum ada pembahasan lebih lanjut soal itu.
Selain Ketua TKN Prabowo-Gibran menjadi ketua paguyuban, Prabowo juga mengusulkan presiden ke-8 RI sebagai ketua dewan pembina. Meski tak disebutkan, presiden ke-8 merujuk pada dirinya yang telah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pemilu 2024.
Merespons penunjukan terhadap dirinya, Rosan mengaku siap menjalankan amanah sebagai Ketua Gerakan Solidaritas Nasional. Apalagi, dia ditunjuk langsung oleh presiden terpilih. Walakin, paguyuban merupakan hal yang baru sehingga dia belum bisa bicara banyak.
”Ya, kalau diberikan kita kan harus siap diberikan amanah, apalagi langsung oleh presiden terpilih Indonesia. Tapi, ini, kan, baru, ya. (Saya) belum bisa banyak berbicara. (Hal) yang penting kalau amanah kita, insya Allah kita jalankan sebaiknya-baiknya,” ucap Rosan.
Hal senada dituturkan anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo. Ia mengaku belum tahu bagaimana kelanjutan paguyuban Gerakan Solidaritas Nasional. ”Saya belum tahu rinciannya, tapi diubah menjadi Gerakan Solidaritas Nasional,” kata Drajad.
Saat ditanya apakah transformasi menjadi paguyuban merupakan ide spontan Prabowo, Dradjad mengaku tidak tahu. ”Belum tahu (apakah spontan atau tidak),” ujarnya.