logo Kompas.id
Politik & HukumPilih Jokowi Jadi Ketua Umum...
Iklan

Pilih Jokowi Jadi Ketua Umum Bisa Lemahkan Partai Golkar

Menjelang munas, bursa calon ketua umum Golkar menghangat. Namun, mengusung Jokowi dinilai kontraproduktif.

Oleh
NINA SUSILO
· 4 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat tertutup terkait pangan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
KOMPAS/NINA SUSILO

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat tertutup terkait pangan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Memilih Joko Widodo sebagai Ketua Umum Partai Golkar dinilai dapat melemahkan Partai Golkar sebagai institusi demokrasi. Aspirasi mendorong Jokowi memimpin partai berlambang beringin itu mesti ditimbang ulang. Sejauh ini, Istana pun membantah isu tersebut.

Pengajar Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, menilai aspirasi untuk mendorong Joko Widodo sebagai ketua umum Partai Golkar perlu ditimbang ulang. Aspirasi itu dinilai akan kontraproduktif pada penguatan kelembagaan partai tersebut.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000