logo Kompas.id
Politik & HukumKetujuh Terdakwa Eks PPLN...
Iklan

Ketujuh Terdakwa Eks PPLN Kuala Lumpur Dituntut Enam Bulan Penjara

Ketujuh terdakwa terbukti memalsukan data atau daftar pemilih sehingga dituntut enam bulan meski percobaan setahun.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 3 menit baca
Sidang pidana pemilu dengan agenda pembacaan tuntutan yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024) malam. Terdapat tujuh terdakwa dalam kasus tersebut yang kesemuanya merupakan eks PPLN Kuala Lumpur.
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Sidang pidana pemilu dengan agenda pembacaan tuntutan yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024) malam. Terdapat tujuh terdakwa dalam kasus tersebut yang kesemuanya merupakan eks PPLN Kuala Lumpur.

JAKARTA, KOMPAS — Jaksa penuntut umum menuntut enam Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri atau PPLN Kuala Lumpur nonaktif dengan pidana enam bulan penjara dengan catatan tidak perlu menjalani pidana jika berkelakuan baik. Mereka mendapat hukuman pidana percobaan selama satu tahun. Sementara terdakwa ketujuh dituntut pidana enam bulan penjara.

Tuntutan itu dibacakan tim jaksa penuntut umum yang dipimpin Agus Angling Kusumah dalam sidang tindak pidana pemilu yang terjadi di wilayah kerja Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024) malam. Sidang dipimpin Buyung Dwikora sebagai ketua majelis hakim dengan didampingi Arlen Veronica dan Budi Prayitno sebagai anggota majelis.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000