logo Kompas.id
Politik & HukumIti Octavia hingga Bambang DH ...
Iklan

Iti Octavia hingga Bambang DH Gagal ke Senayan, Bekal Pimpin Daerah Tak Jamin Menang

Nama besar karena pernah menjabat kepala daerah saja tak cukup untuk menjamin kemenangan dalam pemilu legislatif.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 4 menit baca
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari didampingi anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, dan Yulianto Sudrajat, memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilu Provinsi Sulawesi Tenggara di kantor KPU, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari didampingi anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, dan Yulianto Sudrajat, memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilu Provinsi Sulawesi Tenggara di kantor KPU, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Puluhan mantan kepala daerah yang menjadi calon anggota legislatif terancam gagal melenggang ke Senayan, tempat anggota DPR bekerja. Selain karena pertarungan yang relatif sengit dan modal yang kalah besar dari kandidat lain, kegagalan para mantan kepala daerah membangun basis massa di daerah pemilihan ditengarai menjadi sebab. Situasi itu juga menunjukkan pengalaman memimpin daerah lima sampai sepuluh tahun bukan jaminan untuk dapat menduduki kursi DPR.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional untuk Provinsi Sulawesi Tengah di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Sabtu (16/3/2024), hanya dua dari total tujuh calon anggota DPR yang merupakan mantan kepala daerah mendapatkan suara terbanyak di partai masing-masing. Dua kepala daerah itu adalah Gubernur Sulteng 2011-2021 Longki Djanggola yang meraih suara terbanyak di Partai Gerindra dan Bupati Morowali 2007-2018 Anwar Hafid yang meraup suara tertinggi di antara para caleg Partai Demokrat di daerah pemilihan (dapil) Sulteng.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000