logo Kompas.id
Politik & HukumTim Hukum Anies, Prabowo, dan ...
Iklan

Tim Hukum Anies, Prabowo, dan Ganjar Soroti Kesalahan Peraturan MK

Kesalahan itu menimbulkan pertanyaan terhadap nasib perkara PHPU yang membutuhkan waktu belasan hari sehingga putusan melebihi tenggang 14 hari.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, SUSANA RITA KUMALASANTI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g-Fpw6BAbWyEnEGu86nqkZ2p5xA=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F26%2F7c2d17b1-bc27-44df-95c4-2bb3eea96208_jpg.jpg

JAKARTA, KOMPAS — Tim hukum dari ketiga pasangan calon, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menyoroti kesalahan dalam peraturan Mahkamah Konstitusi. Durasi penyelesaian perkara pemilu presiden dan wakil presiden harus sesuai aturan yang berlaku sehingga perlu direvisi.

Berdasarkan Pasal 50 Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), perkara PHPU Presiden dan Wakil Presiden diputus MK dalam tenggang paling lama 14 hari kerja sejak permohonan dicatat dalam buku registrasi perkara konstitusi elektronik (e-BRPK).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000