Upacara 17 Agustus di IKN Akan Dihadiri 2.800 Undangan
Meski masih enam bulan lagi upacara dan peringatan Proklamasi di IKN, persiapan terus dilakukan hingga kini.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, NINA SUSILO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024, terus dipersiapkan secara intensif. Sesuai arahan Menteri Sekretaris negara Pratikno, acara akan mengundang 2.800 peserta upacara dan undangan. Undangan terdiri dari kelompok pejabat pusat, pejabat daerah dan warga setempat maupun di mana pun.
Acara yang akan digelar di Lapangan Upacara depan Istana Negara IKN diselenggarakan secara hibrida atau peserta dan undangan bisa hadir secara langsung di lokasi maupun secara virtual dari Jakarta atau tempat lainnya.
"Ini pekerjaan besar sehingga mulai Mei 2024, semua pejabat di Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat negara, mulai bekerja di IKN secara bergantian untuk mempersiapkan upacara 17 Agustus," kata seorang pejabat di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). Ia juga menyebut surat keputusan bekerja di IKN sudah diteken Mensesneg Pratikno.
Untuk mempersiapkan upacara dan peringatan Proklamasi 17 Agustus mendatang, lanjut pejabat tersebut, Kantor Presiden yang kini segera diselesaikan pembangunannya akan digunakan untuk berkantor. "Sayap Garuda yang akan menghiasi Kantor Presiden akan segera dipasang sehingga Mei sudah bisa bekerja di sana," ungkap pejabat tersebut lagi.
Adapun untuk tinggal sehari-hari di IKN, pegawai dan pejabat Setpres akan tinggal di sekitar IKN. Ada yang di Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser atau Sepaku. "Tower pekerja yang selama ini digunakan pekerja sudah penuh sehingga tidak bisa digunakan lagi kecuali oleh para pekerja. Nantinya, untuk undangan upacara, sejumlah pejabat dan undangan lainnya bisa menempati Hotel Nusantara yang beberapa bulan lalu digorund-breaking. Diharapkan Juli sudah jadi dan akan dipakai sekitar 100 kamar untuk undangan pejabat," tutur pejabat itu lagi.
Ini pekerjaan besar sehingga mulai Mei 2024, semua pejabat di Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat negara, mulai bekerja di IKN secara bergantian untuk mempersiapkan upacara 17 Agustus.
Latihan Paskibra dipercepat
Hasil penelusuran Kompas, untuk penginapan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), mereka akan ditempatkan di Kecamatan Sepaku, tak jauh dari pintu masuk IKN. "Sekarang BPIP (Badan Pengelola Ideologi Pancasila) tengah mempersiapkan termasuk tempat Paskibra menginap. Karena pengukuhan Paskibra, direncanakan diadakan di Istana Negara IKN. Kalau tidak oleh Presiden ya oleh Menteri Koordinator," ujar nara sumber lainnya di lingkungan Istana pada hari yang sama. Untuk latihan Paskibranya sudah diminta lebih cepat lagi pada April mendatang
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas membenarkan adanya arahan dari Mensesneg untuk persiapan upacara dan peringatan Proklamasi di IKN. "Ada arahan Mensesneg, tetapi yang menjadi tugas dan tanggung jawab Kemenpan dan RB adalah soal mobilisasi pekerja atau aparatur sipil negara (ASN). ASN batal pindah ke IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Juli 2024, Pemerintah meminta itu ditunda hingga September 2024 pemindahannya," tandas Azwar Anas usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi tadi.
ASN batal pindah ke IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Juli 2024, Pemerintah meminta itu ditunda hingga September 2024 pemindahannya.
Azwar membenarkan, apartemen atau tower di IKN yang sudah selesai dibangun akan digunakan untuk persiapan upacara 17 Agustus. Namun, belum sesuai rencana awal, sehingga tempat tinggal itu belum bisa digunakan ASN. Terkait pemindahan warga, pemerintah, sesuai rencana awal ingin memindahkan 9.000 orang ASN pada gelombang pertama pemindahan IKN.
"Kurang lebih enam ribu. Ini kita sesuaikan nanti terkait dengan penyelesaian tower-tower yang sudah selesai, tentu jumlahnya akan berkembang lagi," kata Politikus PDI-P itu, usai mengikuti sidang kabinet paripurna.
Optimistis pemerintah
Sedang difinalisasi di Istana detailnya.
Dari Catatan Otorita IKN, sejumlah bangunan di IKN terutama yang berkaitan dengan gedung pemerintahan ditargetkan rampung dan beroperasi pada Juni mendatang. Presiden Joko Widodo pun berkali-kali mengatakan pemerintah optimistis Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dapat digelar di IKN pada 17 Agustus 2024.
Sejauh ini, pemerintah berencana memindahkan 3.245 ASN ke IKN pada tahap pertama, yang akan dilaksanakan Juli hingga November 2024. ASN yang dipindahkan pada tahap pertama terdiri dari 37 kementerian/lembaga. Pemerintah sudah menyiapkan 1.740 hunian di IKN untuk mereka.
Sementara itu, terkait dengan persiapan upacara dan peringatan 17 tahun Indonesia Merdeka, Presiden Jokowi kembali akan melakukan peletakan batu pertama beberapa proyek baru di IKN pada 28 Februari 2024 hingga 2 Maret 2045. Dari penelusuran Kompas, ada sembilan proyek peletakan batu pertama. Sebagian besar adalah kantor perbankan dan studio pemerintah yang akan dilakukan pada 28 Februari.
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantauw membenarkan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo dan peletakan batu pertama untuk sembilan proyek. "Sedang difinalisasi di Istana detailnya," ungkap Troy.
Kompas
Dikebut penyelesaiannya
Harapannya Istana Negara dan Lapangan Upacara bisa berfungsi pada 17 Agustus 2024"
Sementara dari siaran pers di Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dipastikan persiapan latihan atau exercise pelaksanaan upacara HUT) ke-79 Kemerdekaan RI dilakukan pada April 2024. Hal ini menyusul perkembangan konstruksi fisik Istana Negara dan Lapangan Upacara di Kawasan Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN) per Kamis (1/2/2024) masing-masing telah mencapai angka 58 persen, dan 80 persen.
"Jadi, bulan April nanti, kami sudah melakukan exercise dan persiapan-persiapan terkait pelaksanaan upacara nantinya. Harapannya Istana Negara dan Lapangan Upacara bisa berfungsi pada 17 Agustus 2024," ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra, dalam perbincangan khusus dengan Kompas.com, di IKN, Kamis (1/2/2024).
Selain Istana Negara dan Lapangan Upacara, pekerjaan yang menjadi kewenangan Ditjen Cipta Karya di Kawasan Istana Presiden adalah Istana Presiden, gedung Sekretariat Presiden, dan bangunan pendukung lainnya.