logo Kompas.id
Politik & HukumMeski Harga Beras Sulit Turun,...
Iklan

Meski Harga Beras Sulit Turun, Presiden Tetap Gencarkan Operasi Pasar

Kendati terus impor beras, harga dinilai sulit turun. Namun, pemerintah tetap gelontorkan beras guna stabilitas.

Oleh
NINA SUSILO, MAWAR KUSUMA WULAN
· 3 menit baca
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga merupakan calon presiden yang unggul di hitung cepat menyimak pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna bersama para jajarannya yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga merupakan calon presiden yang unggul di hitung cepat menyimak pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna bersama para jajarannya yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Melonjaknya harga beras dan komoditas lain, antara lain, terjadi akibat perubahan iklim dan El Nino. Kendati ada beras impor, Presiden Joko Widodo menilai harga akan sulit diturunkan, apalagi bulan Ramadhan menjelang. Pemerintah pun menggencarkan operasi pasar serta mendorong kepolisian mengaktifkan Satuan Tugas yang mencegah penimbunan beras.

Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya di Kabinet Indonesia Maju untuk memastikan persediaan pangan dan stabilitas harga pangan, terutama bahan pangan pokok. ”Dan juga percepatan pembagian seluruh paket perlindungan sosial dan jaminan sosial,” tuturnya dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna, Senin (26/2/2024) di Istana Negara, Jakarta.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000