Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Yakin atas Konsistensi Surya Paloh
Tim pemenangan Anies-Muhaimin belum khawatir Surya Paloh akan menyeberang ke kubu Prabowo-Gibran.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
Presiden Joko Widodo bertemu empat mata dengan Ketua Umum Partai NasdemSurya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam. Pertemuan tertutup ini diduga membahas komposisi kabinet hasil Pemilu 2024.
JAKARTA, KOMPAS — Tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa mereka tetap solid meskipun ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam. Mereka yakin atas konsistensi Paloh.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Saat dihubungi di Jakarta, Senin (19/2/2024), anggota Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Supomo, yakin Paloh konsisten di Koalisi Perubahan. Menurut Supomo, Paloh masih menunggu hasil penghitungan suara dan memberikan perhatian pada dugaan kecurangan serta pelanggaran yang terjadi dalam Pemilu 2024.
Ia belum khawatir bahwa Paloh akan menyebarang ke kubu pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. ”Terlalu dini kayaknya, tidak itu kayaknya (Paloh ke kubu Prabowo-Gibran). (Pemilu), kan, belum selesai,” kata Supomo.
Supomo menegaskan bahwa Koalisi Perubahan masih solid. Nasdem dan partai lain yang mengusung Anies tetap solid. Menurut dia, pemikiran Paloh menyeberang ke kubu Prabowo hanya asumsi yang berkembang sebagai wacana publik.
Adapun Paloh tiba di Istana Kepresidenan pada Minggu malam pukul 18.42. Ia melalui pintu samping Istana Merdeka, di dekat Wisma Negara, yang tertutup bagi wartawan. Pada pukul 20.02, mobil yang dinaiki oleh Paloh terlihat meninggalkan Istana.
Koalisi Perubahan masih solid. Nasdem dan partai lain yang mengusung Anies tetap solid.
Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana mengatakan bahwa sebelumnya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Presiden Jokowi. Presiden Jokowi pun mengalokasikan waktu menerima Paloh.
Nasdem luruskan Ari Dwipayana
Pernyataan Ari tersebut diluruskan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem yang juga Koordinator Dewan Pertimbangan Timnas Amin, Hermawi Taslim. Melalui keterangan tertulis, Taslim mengatakan, kehadiran Paloh atas undangan Presiden Jokowi, dan bukan permintaan Paloh.
Kehadiran Ketum (Ketua Umum) Nasdem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi.
”Kehadiran Ketum (Ketua Umum) Nasdem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” kata Taslim.
Pada Senin, seusai peresmian RS Pusat Pertahanan Negara di Jakarta, Presiden Jokowi mengatakan bahwa itu pertemuan politik biasa. Mereka juga membicarakan masalah politik. Saat dikonfirmasi siapa yang mengundang pertemuan tersebut, Presiden Jokowi enggan menjawab. Menurut Presiden Jokowi, pertemuan tersebut sangat bermanfaat bagi perpolitikan Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia hanya jadi jembatan. Ketika dipastikan apakah Presiden menjembatani hubungan Partai Nasdem dengan Prabowo, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia ingin menjadi jembatan untuk semuanya, sedangkan urusan politik merupakan urusan partai.
Sudah lazim bertemu Presiden
Jadi prosesnya tentu bagaimana dalam spirit tetap politik kenegaraan, politik kebangsaan. Situasi-situasi yang lebih, ya, semua mungkin dibahas. Namun, secara detail mungkin nanti kita tunggulah bagaimana Pak Surya (Paloh) akan menyampaikan itu, ya. Ini masih clue-clue (petunjuk) saja yang disampaikan Pak Surya.
Pada Minggu malam, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan bahwa Paloh sudah lazim bertemu dengan Presiden Jokowi. Menurut Willy, Paloh terbuka untuk berkomunikasi dengan siapa saja. Mereka berbicara tentang kebangsaan dan dinamika Indonesia yang terjadi saat ini.
Willy mengungkapkan, Paloh berbicara dengan Presiden Jokowi tentang suatu hal yang sangat konstruktif. Paloh sering menyampaikan bahwa jangan karena pemilu membuat bangsa ini menjadi terpecah belah. Pertemuan yang dilaksanakan secara tertutup itu membahas banyak hal selama satu jam.
”Jadi prosesnya tentu bagaimana dalam spirit tetap politik kenegaraan, politik kebangsaan. Situasi-situasi yang lebih, ya, semua mungkin dibahas. Namun, secara detail mungkin nanti kita tunggulah bagaimana Pak Surya (Paloh) akan menyampaikan itu, ya. Ini masih clue-clue (petunjuk) saja yang disampaikan Pak Surya,” kata Willy.
Ia mengatakan, tidak ada pesan dari Presiden Jokowi kepada Paloh ataupun Nasdem. Mereka berdiskusi saling memberikan pandangan. Willy pun menganggap pandangan bahwa Presiden Jokowi mengajak Nasdem ke koalisi pemerintah pemenang Pemilu 2024 adalah sesuatu yang terlalu dini. Meskipun demikian, Nasdem berkomitmen mendukung Presiden Jokowi sampai selesai jabatannya.
Seperti diketahui dari hitung cepat, pasangan Prabowo-Gibran berada di urutan pertama. Berdasarkan data Hitung Cepat Litbang Kompas per 19 Februari, Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 58,45 persen, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin yang diusung oleh Partai Nasdem di dalam Koalisi Perubahan memperoleh suara 25,25 persen.