logo Kompas.id
Politik & HukumSirekap, Alat Bantu Pemilu...
Iklan

Sirekap, Alat Bantu Pemilu yang Justru Timbulkan Kegaduhan

Masyarakat sipil menilai Sirekap harus diaudit total, tidak cukup hanya dengan memperbaiki datanya.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 5 menit baca
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan membuka lembaran hasil penghitungan suara TPS untuk dicatat dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan di GOR Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (17/2/2024).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan membuka lembaran hasil penghitungan suara TPS untuk dicatat dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan di GOR Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (17/2/2024).

Pascapemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024), warganet berulang mengunggah kejanggalan dalam Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum. Perbedaan data antara hasil pemungutan suara di sejumlah tempat pemungutan suara dan data yang ditayangkan di Sirekap menjadi sorotan utama. Meski KPU sudah menjelaskan Sirekap hanya alat bantu, tidak sedikit yang tetap memercayai perbedaan data sebagai salah satu bentuk dugaan kecurangan.

Kekritisan warganet kembali tampak pascapemungutan suara. Banyak di antaranya yang mengambil video atau foto formulir C.Hasil Plano (berisi hasil suara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di setiap TPS) setelah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menyelesaikan tugas penghitungan suara di TPS. Tak berhenti di situ, berselang beberapa saat, mereka lantas membandingkan data di formulir C.Hasil dengan data di Sirekap.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO, SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000