logo Kompas.id
Politik & HukumMeredupnya Efek Ekor Jas pada ...
Iklan

Meredupnya Efek Ekor Jas pada Pemilu 2024

Efek ekor jas sempat terbaca pada peningkatan elektabilitas partai, tetapi tidak terwujud setelah pemungutan suara.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/myFiuvriBmWsm_3t97NH9aTkP4A=/1024x457/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F26%2F043bb3b1-bfeb-4e68-bcbc-549f9762c86b_jpg.jpg

(Kiri ke kanan) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan.

Jauh sebelum Pemilu 2024 digelar, perburuan efek ekor jas sudah dimulai oleh sejumlah partai politik. Figur tersohor dan memiliki bekal elektabilitas dideklarasikan lebih awal oleh partai untuk maju pada pemilihan presiden. Efek ekor jas dari calon presiden dan wakil presiden yang didapat partai tertentu di pemilu sebelumnya menjadi dasar sengitnya perburuan posisi tersebut. Namun, setelah Pemilu 2024 efek ekor jas yang diimpikan tak dirasakan oleh partai. Apa penyebabnya?

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000