Kemungkinan PSI Tak Tembus di DPR, Presiden Panggil Raja Juli Antoni ke Istana
Wamen Agraria dan Tata Ruang yang juga Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni, dipanggil Presiden.
Oleh
NINA SUSILO, SUHARTONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seusai makan siang dan shalat Jumat (16/2/2024), di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Joko Widodo secara internal direncanakan memanggil dan menerima sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satu menteri yang dipanggil adalah Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional atau BPN Raja Juli Antoni yang juga Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia.
Belum diketahui untuk tujuan apa kedatangan Raja Juli. Namun, sumber Kompas di Istana menyebutkan bahwa pemanggilan Raja Juli terkait masalah tanah dan distribusi lahan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Wamen Agraria untuk membantu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Hadi Tjahjanto.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Ditanya kemungkinan soal politik terkait hasil hitung cepat pemilu kemarin yang membuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum bisa masuk ke DPR, sumber tersebut belum bisa menjawab.
PSI tercatat sebagai partai baru yang belum pernah masuk ke DPR. Baru dalam Pemilu 2024 ini, perolehan suaranya cukup lumayan, yaitu 2,82 persen, atau masih cukup jauh untuk bisa masuk ke legislatif sebesar 4 persen.
Meski demikian, spekulasi berkembang dengan pemanggilan Raja Juli Antoni. Bisa saja terkait lahan tanah, dan juga isu aktual yang sekarang ramai di publik, yaitu kemungkinan gagalnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masuk DPR karena tidak lolos ambang batas suara di DPR sebesar 4 persen.
Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas hingga Jumat siang pukul 11.47 WIB, perolehan suara PSI dalam pemilihan legislatif baru 2,82 persen atau nomor urut 10 partai politik. Namun, sebagai parpol baru, PSI menjadi satu-satunya partai yang saat ini mendapat 2,82 persen. Adapun parpol lainnya baru mendapat nol koma sekian persen.
Meski demikian, spekulasi berkembang dengan pemanggilan Raja Juli. Bisa saja terkait lahan tanah, dan juga isu aktual yang sekarang ramai di publik, yaitu gagalnya Partai Solidaritas Indonesia masuk DPR karena tidak lolos ambang batas suara di DPR sebesar 4 persen.
Optimistis masuk DPR
Anggota Dewan Pembina PSI, Ratu Isyana Bagoes Oka, yang ditanya Kompas soal rencana pemanggilan Raja Juli pada Jumat siang ini belum merespons hingga pukul 13.00. Namun, sebagaimana dikutip dari media massa terkait siaran persnya kemarin, Isyana optimistis partainya bisa menembus parliamentary threshold atau ambang batas parlemen dan meraih kursi DPR di Senayan.
Data quick count baru masuk sekitar 30-40 persen. PSI sementara berada di kisaran 3-4 persen dengan margin of errors sekitar 1-2 persen. Insya Allah bila data sudah final, PSI akan melewati parliamentary threshold 4 persen.
”Data quick count baru masuk sekitar 30-40 persen. PSI sementara berada di kisaran 3-4 persen dengan margin of errors sekitar 1-2 persen. Insya Allah bila data sudah final, PSI akan melewati parliamentary threshold 4 persen,” kata Isyana dalam keterangan tertulis, sebagaimana dikutip dari sejumlah media di Jakarta, Rabu lalu.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, putra bontot Presiden Jokowi, mengatakan, partai yang dipimpinnya yakin bisa melenggang masuk Parlemen Senayan pada Pemilu 2024 ini.
Dengan kedatangan Raja Juli Antoni di Istana, tentunya pers menunggu penjelasan atau kemungkinan adanya arahan Presiden terkait keberadaan PSI dalam Pemilu 2024 atau soal lahan yang menjadi tugas pokok Raja Juli.
Profil Raja Juli Antoni
Sementara terkait Raja Juli, ia dilantik sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Surya Tjandra, Wamen ATR/BPN. Sebelum merapat ke PSI, Raja Juli sebelumnya politisi PDI-P. Pada Pemilu Legislatif 2009, Raja Juli mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat IX, tetapi kalah.
Nama Raja Juli semakin dikenal ketika bergabung dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu Presiden 2019. Dia pernah ditunjuk sebagai wakil sekretaris hingga juru bicara TKN. Selain politisi, Raja Juli juga dikenal sebagai intelektual muda yang aktif di organisasi Muhammadiyah.
Raja Juli tercatat juga pernah menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Ia menjadi calon ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Namun, ia mengundurkan diri lantaran ingin fokus membangun PSI.