Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat di Surakarta, FX Rudy: Tunggu Penghitungan KPU
Prabowo-Gibran unggul dalam hitung cepat sementara di Surakarta. DPC PDI-P Surakarta akan menunggu penghitungan KPU.
SURAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memuncaki hasil hitung cepat sementara Pemilu 2024 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Namun, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surakarta menyatakan akan menunggu hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Ketua DPC PDI-P Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya menerima hasil hitung cepat atau quick count sementara itu. Namun, dia menyatakan tetap akan menunggu penghitungan resmi dari KPU.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
”Ya, kita menerima hasil quick count dan tetap yang kita tunggu hasil real count dari KPU. Namun, kalau melihat seperti begini, ya, sudah pertarungan dan perjuangan sudah kita lakukan semaksimal mungkin. Apa pun yang terjadi harus kita terima apa adanya. Kita tidak kurang-kurang untuk berjuang,” tutur pria yang akrab disapa Rudy itu, Rabu (14/2/2024) sore, di Surakarta.
Berdasarkan data hitung cepat sementara dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surakarta, hingga pukul 17.28, Prabowo-Gibran memperoleh suara sebesar 51,3 persen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menduduki peringkat kedua dengan 34,0 persen. Adapun pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 14,7 persen suara.
Baca juga: ”Quick Count” Litbang Kompas: Pilpres Satu Putaran, Prabowo-Gibran Unggul
Basis data hitung cepat sementara itu ialah laporan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan di Surakarta dari berbagai tempat pemungutan suara (TPS). Hingga Rabu sore, jumlah data yang masuk baru 24,44 persen dari total semua pemilih.
Meski kalah dalam hitung cepat sementara, Rudy tetap mengapresiasi kerja keras anggotanya yang rela turun ke lapangan guna menggalang dukungan. Ia merasa segenap kader PDI-P di Surakarta sudah bekerja dengan penuh totalitas.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Tempat Gibran Mencoblos
Dengan kondisi tersebut, Rudy juga meminta simpatisannya tidak melakukan gerakan yang berpotensi merugikan masyarakat. Dia pun sudah menyebarkan imbauan lewat pesan singkat ke seluruh simpatisan dan kadernya. Rudy pun berjanji memberikan sanksi jika ada yang nekat melakukan gerakan semacam itu.
”Malah saya enggak tahu (ada gerakan). Kalau tahu, malah saya sentil. Orang kita sudah pelihara bertahun-tahun. Apalagi, simpatisan kita yang caleg, kalau ada bukti-buktinya, tinggal kita beri sanksi begitu saja,” kata Rudy.
Keunggulan Prabowo-Gibran di Surakarta antara lain terjadi di TPS 34 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari. Lokasi itu sekaligus menjadi tempat Gibran menggunakan hak pilihnya.
Di TPS itu, Prabowo-Gibran memperoleh 111 suara dari 171 pemilih. Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 53 suara, sedangkan Anies-Muhaimin mendapat 6 suara.
Itu harus bisa kami terima. Tidak perlu ada yang stres dan sebagainya. Kita tunggu real count dari KPU.
Ketika diwawancarai seusai pencoblosan, Gibran enggan merespons pertanyaan terkait kemungkinan pemilu berlangsung satu putaran. Ia sekadar meminta doa agar semuanya berlangsung lancar.
”Doakan semoga semuanya lancar,” jawab Gibran, yang datang ke TPS bersama istrinya, Selvie Ananda.