logo Kompas.id
Politik & HukumPartai Politik Sepakat Kawal...
Iklan

Partai Politik Sepakat Kawal Pemilu Jujur dan Adil

Partai-partai politik peserta Pemilu 2024 memiliki komitmen yang sama: mewujudkan pesta demokrasi yang jujur dan adil.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, KURNIA YUNITA RAHAYU
· 3 menit baca
Baliho peserta pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dalam Pemilu 2024 terpasang di depan kantor KPU Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (4/1/2024). Pada 42 hari menjelang pencoblosan surat suara, berbagai permasalahan pemilu berpotensi terjadi kian masif jika kasus dugaan pelanggaran pemilu tidak ditindak tegas oleh pihak berwenang.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Baliho peserta pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dalam Pemilu 2024 terpasang di depan kantor KPU Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (4/1/2024). Pada 42 hari menjelang pencoblosan surat suara, berbagai permasalahan pemilu berpotensi terjadi kian masif jika kasus dugaan pelanggaran pemilu tidak ditindak tegas oleh pihak berwenang.

JAKARTA, KOMPAS — Seluruh peserta Pemilu 2024 memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang jujur dan adil di tengah masifnya potensi kecurangan. Namun, komitmen ini juga harus dibarengi komitmen dari pihak lain.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno berharap pemilu berjalan lancar dan mendapatkan legitimasi dari seluruh elemen masyarakat. Namun, ia tidak menafikan bahwa pemilu kerap diwarnai sejumlah masalah.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

”Tidak pernah ada pemilu yang sempurna, pasti ada permasalahan di dalam pemilu. Namun, sepanjang pemilu itu bisa berjalan sesuai dengan rencana,” katanya saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (14/2/2024).

Adapun permasalahan yang timbul cenderung tidak fundamental, tidak instrumental, dan masyarakat masih bisa menerima hasil pemilu. Dengan demikian, itu adalah hasil terbaik bagi Indonesia.

Pengemudi becak motor mengantar logistik Pemilu ke TPS 07 di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Selasa (13/2/2024). Becak motor digunakan untuk menjangkau TPS yang tidak dapat dilewati kendaraan beroda empat.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengemudi becak motor mengantar logistik Pemilu ke TPS 07 di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Selasa (13/2/2024). Becak motor digunakan untuk menjangkau TPS yang tidak dapat dilewati kendaraan beroda empat.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor berharap Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan lancar. Sebagai partai nonparlemen, PBB bertekad lolos ambang batas minimal 4 persen. Dengan demikian, partai bisa menempatkan kadernya di kursi DPR.

”Kami dari PBB, insya Allah dengan semua infrastruktur dan kemampuan yang kami punya, bisa lolos 4 persen dan mengisi posisi di Senayan,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf berharap masyarakat tidak menjadi golongan putih (golput) saat pemungutan suara besok. Mereka perlu antusias hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih guna mewujudkan kebaikan bangsa dan negara.

”Jangan sampai ada yang golput. Golput tidak mengubah keadaan. Jika ingin mengubah keadaan, pilihlah pemimpin yang terbaik dari calon-calon yang ada,” kata Al Muzzammil.

Baca juga: Satu Suara Pemilih yang Berharga

Selain mencoblos, masyarakat juga bisa ikut memantau jalannya pemungutan suara. Mereka perlu memastikan pemilu berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil (luber jurdil).

Iklan
Orang dengan gangguan jiwa memasukkan surat suara ke kotak suara saat simulasi pemilu di Yayasan Jamrud Biru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/2/2024). Sebanyak 97 dari 140 pasien gangguan jiwa di pondok rehabilitasi ini terdata dalam daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Orang dengan gangguan jiwa memasukkan surat suara ke kotak suara saat simulasi pemilu di Yayasan Jamrud Biru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/2/2024). Sebanyak 97 dari 140 pasien gangguan jiwa di pondok rehabilitasi ini terdata dalam daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024.

”Semoga pemungutan suara besok berlangsung aman, damai, antusias, luber jurdil. Hal tersebut sangat mungkin diwujudkan jika petugas penyelenggara pemilu semua bertugas amanah hingga selesai penghitungan suara,” tuturnya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menilai pencoblosan adalah proses pemilu rutin untuk memperkuat rasa persatuan bangsa. Ia berharap pemungutan suara besok berlangsung secara adil tanpa tekanan dan intimidasi dari pihak yang wajib netral, seperti aparatur sipil negara (ASN), Polri, dan TNI.

”Netralitas aparat harus dijunjung tinggi. Mereka perlu menahan diri agar pencoblosan tidak ternodai. Dengan demikian, pemilu akan berintegritas, kredibel, bermartabat, dan mendapatkan legitimasi yang kuat dari rakyat,” tuturnya saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Pemilu secara otomatis akan berjalan damai apabila kecurangan sirna. Karena itulah, siapa pun yang melakukan manipulasi pemilu dan mengerahkan seluruh elemen kekuasaan untuk kecurangan masif akan berhadapan dengan kekuatan rakyat.

Setelah pemilu, semua pihak bisa kembali bergandengan tangan untuk membangun bangsa. Apabila pemilu diwarnai kecurangan, tidak akan mendapat legitimasi oleh masyarakat. ”Mari bersama menjadikan pemilu sebagai sarana demokrasi yang terhormat dan bermartabat,” ujarnya menambahkan.

Kecurangan harus sirna

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto berharap Pemilu 2024 berjalan jujur, adil, dan damai. PDI-P percaya pemilu itu mengandung kesakralan karena suara rakyat adalah suara Tuhan.

”Pemilu secara otomatis akan berjalan damai apabila kecurangan sirna. Karena itulah, siapa pun yang melakukan manipulasi pemilu dan mengerahkan seluruh elemen kekuasaan untuk kecurangan masif akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” kata Hasto menegaskan.

Baca juga: Reportase Langsung

Namun, lanjut Hasto, untuk mewujudkan pemilu jujur dan adil itu perlu dipastikan pula netralitas seluruh aparatnya, mulai dari aparatur sipil negara hingga TNI dan Polri. Ia meminta aparat TNI dan Polri bersikap netral. TNI dan Polri jangan sampai mau dimanfaatkan atau diarahkan untuk tidak netral dan terlibat dalam kampanye terselubung di masa tenang.

Salah satu poster yang dibawa mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta ketika melakukan aksi <i>long march</i> menuju Istana Negara dari Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Rabu (7/2/2024). Aksi mahasiswa ini mengkritisi sikap politik Presiden Joko Widodo yang membuat kegaduhan menjelang Pemilu 2024.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Salah satu poster yang dibawa mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta ketika melakukan aksi long march menuju Istana Negara dari Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Rabu (7/2/2024). Aksi mahasiswa ini mengkritisi sikap politik Presiden Joko Widodo yang membuat kegaduhan menjelang Pemilu 2024.

”Aparatur jangan mau disalahgunakan supaya tetap pada perintah undang-undang. Nah, demikian pula kami juga konsisten tidak menggunakan masa tenang ini sebagai masa untuk kampanye,” kata Hasto.

Di sisi lain, ia meminta agar masyarakat tak takut melaporkan setiap dugaan kecurangan. Sebab, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan siap membela jika terjadi intimidasi.

”Jangan takut membela rakyat karena suara rakyat adalah suara Tuhan. Maka, kepada seluruh lapisan masyarakat, kami serukan untuk jangan takut menghadapi intimidasi. Kami akan memberikan pembelaan sebaik-baiknya buat mengawal suara rakyat tersebut,” kata Hasto.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000