HPN 2024, Wapres Minta Pers Jaga Integritas dan Independensi
Wapres mengharapkan pers mejalankan fungsi kontrol sosial, memberi kritik bijak, tetap independen.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pada peringatan Hari Pers Nasional, Jumat (9/2/2024), Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan selamat Hari Pers Nasional 2024 kepada segenap insan pers di seluruh penjuru Tanah Air. Dalam konteks penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu 2024, Wapres berharap pers Indonesia tetap mampu menjaga integritas dan independensinya.
Menurut Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Wapres berharap pers terus berada di garda terdepan dalam penciptaan pemilu yang jujur, adil, dan damai. Pers diminta terus menjaga integritas dan independensinya. Dengan demikian, maka proses transisi kepemimpinan nasional bisa berjalan dengan legitimasi politik, legal, dan etik yang kokoh.
Sebagai pilar demokrasi ke-4, Wapres mengharapkan pers Indonesia terus menjalankan peran dan fungsinya sebagai kontrol sosial. Selain itu, pers juga harus berperan dalam memperkuat demokrasi, turut mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berperan dalam upaya menegakkan supremasi hukum.
Berbeda dengan Wapres, hingga Jumat (9/2/2024) malam pukul 22.30, Presiden Joko Widodo belum memberikan ucapan Hari Pers Nasional. Biasanya, pada peringatan HPN setiap tahun, Presiden Jokowi tak hanya mengucapkan hari jadi pers di Indonesia, tetapi juga hadir langsung dalam acara HPN meski diselenggarakan di luar Jakarta.
Momentum kabinet beri apresiasi
HPN 2024 yang mengusung tema ”Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa”, juga menjadi momentum bagi menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk menyampaikan apresiasi atas peran insan pers nasional bagi bangsa dan negara.
Menteri kabinet menilai, peran pers sangat penting dan fundamental bagi sebuah negara yang menganut sistem demokrasi. Para menteri berbagi mengenai arti pers bagi mereka dalam video yang diunggah di laman Youtube Sekretariat Kabinet pada Jumat (9/2/2024).
Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memegang peran krusial dalam menjaga keseimbangan antarpilar penyelenggara negara, masyarakat, dan juga realitas yang terjadi di masyarakat.
”Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memegang peran krusial dalam menjaga keseimbangan antarpilar penyelenggara negara, masyarakat, dan juga realitas yang terjadi di masyarakat,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Jumat (9/2/2024).
Pramono berharap agar pers Indonesia bisa memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa dan negara. ”Menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial serta memberikan kritik yang bijak dan yang paling penting pers harus tetap independen,” ucap Pramono.
Para anggota kabinet juga mengapresiasi peran pers sebagai mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat. Pers berperan menjadi jembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakat dan mampu berfungsi sebagai pilar penyeimbang di dalam berdemokrasi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menegaskan bahwa pers adalah teman sekaligus penyeimbang dalam menjaga transparansi informasi. ”Saya berkeyakinan kuat atas potensi yang dimiliki pers Indonesia yang mampu menggerakkan publik untuk pemulihan lingkungan dan menjadikan lingkungan hidup yang lebih baik di masa kini dan yang akan datang,” ucapnya,
Kontribusi positif
Para anggota kabinet juga mengapresiasi peran pers sebagai mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat. ”Saya memiliki kesan mendalam bagaimana rekan-rekan pers tidak kenal lelah membantu mewartakan program strategis pemerintah dan juga dengan bangga turut mempromosikan produk-produk lokal buatan anak bangsa,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengapresiasi kontribusi positif pers dalam menyukseskan program kerja kementerian yang ia pimpin. Menurut Menlu, jurnalis dan media adalah mitra Kementerian Luar Negeri dalam menyampaikan capaian diplomasi.
Berkat bantuan pers, masyarakat banyak yang tercerahkan sehingga cakupan dosis 1 mencapai 83 persen dan imunisasi dosis 2 mencapai 71 persen.
Jurnalis juga menjadi mitra dalam mengedukasi publik mengenai prioritas politik luar negeri 4+1. Empat adalah diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan, serta peningkatan peran Indonesia di kawasan ataupun di tataran global, sementara plus satu adalah infrastruktur diplomasi.
Di bidang kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggarisbawahi peran krusial pers saat bangsa Indonesia menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Budi mencontohkan, insan pers sangat berkontribusi dalam keberhasilan program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah. ”Berkat bantuan pers, masyarakat banyak yang tercerahkan sehingga cakupan dosis 1 mencapai 83 persen dan imunisasi dosis 2 mencapai 71 persen,” katanya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Menurut Bintang, insan pers termasuk yang pertama yang mendukungnya dalam menjalankan tugas terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Bintang mengatakan bahwa para jurnalis terlibat dalam penugasannya ketika melakukan kunjungan kerja hingga ke pelosok-pelosok negeri. Ke tempat di mana ada perempuan tersakiti yang tidak tersuarakan dan ada anak-anak yang tidak terpenuhi haknya.
Aktivitas saya sebagai Menteri Pertanian didominasi kegiatan lapangan. Saya ke sawah, saya berdialog dengan petani memastikan aktivitas produksi pangan berjalan dengan baik. Kami yakin tanpa dukungan pers maka kegiatan kami tidak bisa optimal.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menyambut baik kontribusi pers dalam setiap aktivitasnya bersama dengan para petani di lapangan. ”Aktivitas saya sebagai Menteri Pertanian didominasi kegiatan lapangan. Saya ke sawah, saya berdialog dengan petani memastikan aktivitas produksi pangan berjalan dengan baik. Kami yakin tanpa dukungan pers maka kegiatan kami tidak bisa optimal,” ucapnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menggarisbawahi pentingnya pers sebagai mitra dalam mengedukasi masyarakat di bidang keuangan negara. Tak hanya itu, Menkeu juga mengapresiasi kerja keras pers dalam menjaga integritas informasi bagi masyarakat serta membangun peradaban bangsa.
”Saya sangat menghargai kerja keras dan dedikasi para insan pers yang terus harus bekerja sangat keras beradaptasi dan bahkan harus melawan berbagai arus perubahan yang tidak selalu mampu menjaga kejernihan, kecerdasan, dan integritas informasi bagi masyarakat,” katanya.
Penghargaan atas kerja keras insan pers dalam memastikan program-program pemerintah terinformasikan kepada seluruh masyarakat juga disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Ia berharap pemerintah dan kalangan pers dapat terus berkolaborasi memberitakan informasi yang aktual dan tepercaya terkait kebijakan pemerintah, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.