Menlu Retno balas bertanya ketika ditanya terkait dirinya yang pernah diisukan mundur.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi balas bertanya ketika ditanya wartawan terkait dirinya yang pernah diisukan mau mundur dari kabinet. Retno pun menyebut bahwa kabinet berada dalam kondisi solid.
”Baik-baik saja. Baik-baik saja,” kata Menlu Retno saat ditanya awak media terkait kondisi kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Retno pun merespons ketika ditanya mengenai dirinya yang termasuk salah satu menteri yang pernah diisukan mau mundur. ”Percaya enggak? Sekarang aku tanya, percaya enggak? Dengan intensitas saya bekerja seperti ini. Percaya enggak? Yuk, bye bye,” ujar Menlu Retno yang sudah berada di dalam mobilnya.
Retno pun mengiyakan ketika ditanya apakah artinya kabinet baik-baik saja. ”Kabinet baik-baik saja,” katanya.
Dia pun menuturkan, kabinet berada dalam kondisi solid. ”Solid. Saya berkomunikasi baik dengan semuanya. Oke, bye bye,” ujar Menlu Retno sembari menutup kaca pintu mobilnya.
Soliditas kabinet sebelumnya juga disampaikan Presiden Joko Widodo saat menjawab pertanyaan awak media di sesi keterangan pers seusai Kepala Negara memberikan sambutan pada Pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Saat itu wartawan menanyakan perihal adanya yang mengaitkan mundurnya Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dengan soliditas kabinet.
”Wong kabinet biasa-biasa saja. Enggak ada masalah. Biasa-biasa saja. Enggak ada masalah. Yang kerja, ya, kerja. Yang kunjungan ke daerah, kunjungan ke daerah. Saya pun juga sama. Saya rapat di Jakarta dan kunjungan ke daerah. Kadang ada undangan seperti pagi hari ini, Kongres ke-16 GP Ansor,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kepala Negara pun menjawab ketika ditanya perihal adanya pihak yang menyebut ketidaknyamanan di kabinet. ”Biasa saja. Bahwa ada perbedaan pilihan, itu demokrasi. Tidak perlu terlalu dibesar-besarkan,” ujar Presiden Jokowi.