Presiden Bertemu Empat Mata dengan Sultan HB X, Disebut Silaturahmi Biasa
Pertemuan empat mata Presiden Jokowi dengan Sultan HB X, Minggu (28/1/2024) siang, diminta tak diartikan macam-macam.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Setelah sarapan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden Joko Widodo melanjutkan agenda di Yogyakarta dengan bertemu Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X. Pertemuan itu disebut sebagai silaturahmi biasa.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Sultan HB X itu digelar di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1/2024) siang. Keraton Kilen merupakan kediaman pribadi Sultan HB X.
Presiden tiba di Keraton Kilen menggunakan mobil pada Minggu pukul 10.25. Dari mobil, Presiden tersenyum dan menyapa awak media yang telah menunggu di depan Keraton Kilen.
Begitu tiba, mobil yang ditumpangi Presiden langsung masuk ke halaman Keraton Kilen. Sementara itu, para wartawan tidak diperkenankan masuk ke area keraton itu.
Lebih kurang pukul 11.40, Presiden dan rombongan terlihat meninggalkan Keraton Kilen. Presiden sempat tersenyum dan menyapa wartawan yang menunggu di depan Keraton Kilen. Namun, dia tidak memberikan pernyataan apa pun.
Salah seorang menantu Sultan HB X, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, menuturkan, pertemuan Presiden Jokowi dan Sultan HB X merupakan silaturahmi biasa. Dia menyebut, jika sedang berada di Yogyakarta, Presiden Jokowi memang beberapa kali bertemu dengan Sultan HB X.
”Tadi Bapak Presiden berkunjung ke keraton. Ini, kan,memang sudah hal yang biasa. Kalau beliau sedang ada di Yogyakarta dan ada waktu, biasanya memang bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem (Sultan HB X),” kata Notonegoro seusai pertemuan.
Menurut Notonegoro, dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi bertemu empat mata dengan Sultan HB X. ”Tadi kurang lebih bertemu selama satu jam. Pertemuannya tertutup. Jadi, saya kalau ditanya ngobrolin apa, saya enggak tahu,” ungkapnya.
Notonegoro juga meminta pertemuan tersebut tidak dimaknai macam-macam. ”Pesan dari kami, mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggaklah. Memang Ngarsa Dalem dengan Bapak Presiden, kan, sering bersilaturahmi,” ujarnya.
Notonegoro menambahkan, dalam beberapa kali kesempatan, Presiden Jokowi memang bertemu berdua saja dengan Sultan HB X. Namun, dalam momentum Lebaran, kedua tokoh itu juga beberapa kali bertemu bersama keluarga masing-masing.
Notonegoro menyebut, pertemuan itu digelar di Keraton Kilen karena Sultan HB X tidak berada di kantor Gubernur DIY di kompleks Kepatihan pada hari Minggu.
Pesan dari kami, mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggaklah. Memang Ngarsa Dalem dengan Bapak Presiden, kan, sering bersilaturahmi.
Sarapan bersama AHY
Sebelum bertemu dengan Sultan HB X, Presiden Jokowi sarapan bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di rumah makan Gudeg Yu Djum Wijilan 167, Kota Yogyakarta, pada Minggu pagi.
Manajer Operasional Gudeg Yu Djum Wijilan 167 Adit Fajar menuturkan, Presiden Jokowi dan AHY datang bersamaan sekitar pukul 07.00. Dia mengatakan, kedua tokoh itu datang ke rumah makan dengan sepeda.
”Pesanan makanannya tadi gudeg dengan telur sama ayam,” kata Adit saat ditemui seusai kunjungan Presiden.
Adit menjelaskan, dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi dan AHY makan bersama di satu meja. Di meja tersebut hanya ada Presiden dan AHY, sementara anggota rombongan lain berada di meja berbeda.
Total ada delapan meja yang disediakan untuk rombongan Presiden Jokowi dan AHY. Adapun dalam reservasi sebelumnya, jumlah makanan yang diminta disiapkan 50 porsi.
”Kebetulan ada tamu yang lain (di luar rombongan Presiden) juga di sini. Jadi, enggak dibatasi, dipersilakan kalau ada tamu lain yang mau makan,” ungkap Adit.
Sebelum pertemuan dengan Presiden Jokowi, Sultan HB X telah bertemu dengan tiga calon presiden (capres) secara terpisah pada beberapa kesempatan sebelumnya. Pada 27 Desember 2023, Sultan HB X menerima kunjungan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Kemudian, pada 22 Januari 2024, Sultan HB X menerima kunjungan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Setelah itu, pada 24 Januari 2024, Sultan bertemu dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Berbeda dengan saat bertemu Presiden Jokowi, pertemuan Sultan dengan tiga capres tersebut berlangsung di kantor Gubernur DIY di kompleks Kepatihan.