logo Kompas.id
Politik & Hukum”Tobat Ekologi”, Cawapres...
Iklan

”Tobat Ekologi”, Cawapres Janji Pembangunan Tidak Tabrak Aturan Lingkungan

Dalam debat cawapres, para paslon ingin pembangunan tak menabrak aturan lingkungan. Etika lingkungan perlu dikedepankan.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
· 3 menit baca
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden naik ke panggung di akhir acara debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden naik ke panggung di akhir acara debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Penyelesaian konflik lahan yang melibatkan masyarakat adat memerlukan penegakan hukum yang tegas dan berani. Adanya penegakan aturan yang kuat menjadi awal untuk mencegah kerusakan lingkungan. Hal ini juga perlu diimbangi dengan membangun kesadaran ekologi dalam pembangunan nasional. Ide ini diperdebatkan dalam debat calon wakil presiden pada Minggu (21/1/2024).

Dalam pernyataan penutupnya, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, berjanji untuk menegakkan aturan hukum mengenai lingkungan dan lahan, yang selama ini tumpul. Lemahnya hukum menjadi salah satu penyebab pembangunan nasional secara terang-terangan melanggar prinsip keberlanjutan serta merugikan masyarakat adat. Ia berupaya agar program pembangunan yang berjalan tidak merugikan masyarakat di masa depan nanti.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Hingga awal 2024, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menerima hingga 10.000 aduan. Sebanyak 2.587 aduan terkait konflik lahan masyarakat adat. Menurut dia, angka ini bisa lebih besar apabila digabungkan dengan aduan ataupun kasus konflik lahan adat yang ditangani aparat penegak hukum. Di tingkat global, pasangan dari calon presiden Ganjar Pranowo ini juga akan meminta pertanggungjawaban dunia internasional yang dinilai ikut merusak lingkungan di Indonesia.

Calon wakil presiden Mahfud MD saat tampil dalam debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Calon wakil presiden Mahfud MD saat tampil dalam debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

”Apabila terpilih nanti, kami berjanji untuk mengembalikan hak rakyat terhadap lahan secara bertahap. Harus ada pertanggungjawaban atas kerusakan alam dan lingkungan di darat dan laut,” ucap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini.

Baca juga: Masyarakat Pesisir dan Pulau Kecil Dinilai Belum Jadi Perhatian Para Capres

Sementara itu, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menjelaskan, pembangunan yang dilakukan selama ini telah nyata merusak lingkungan, baik di darat maupun laut. Mengutip pernyataan Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus, ia mengajak seluruh pihak untuk melakukan ”Pertobatan Ekologi”. Aksi ini harus dimulai dengan selalu mengedepankan etika lingkungan dalam proses pembangunan.

Iklan

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan, hal tersebut juga penting karena dampak krisis iklim semakin dirasakan masyarakat. Ia pun ingin menggenjot riset teknologi energi baru dan terbarukan sebagai salah satu upaya mengurangi emisi karbon yang merusak lingkungan.

Soal reforma agraria, ia ingin adanya keadilan dalam penguasaan lahan. Di tengah ketimpangan tersebut, Muhaimin mengkritik beberapa pihak yang bisa memiliki lahan dalam skala besar di Indonesia. Tidak lupa, ia menjanjikan akan menambah anggaran dana desa menjadi Rp 5 miliar per tahun untuk meningkatkan perekonomian warga di perdesaan.

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat tampil dalam debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat tampil dalam debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

”Reforma agraria harus dieksekusi untuk akhiri ketimpangan lahan. Selama ini aturan dikangkangi dengan sesuka hati sehingga merusak lingkungan,” ucapnya.

Dalam pernyataan penutupan, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kembali menekankan pentingnya hilirisasi mineral. Program hilirisasi mineral ini selalu didengungkan oleh pasangan calon nomor urut 2 di setiap debat yang berlangsung sebelumnya. Menurut dia, hilirisasi adalah kunci untuk menolong Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Namun, hilirisasi harus diimplementasikan dengan standar lingkungan yang tinggi. Permasalahan lingkungan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda. Untuk itu, peran generasi muda perlu ditingkatkan dalam menjawab isu tersebut. Ia juga ingin mendorong sektor pertanian dan kelautan, tetapi dengan tetap berpegang pada standar keseimbangan alam.

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka saat tampil dalam debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka saat tampil dalam debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

”Ini tantangan zaman now dan perlu pelibatan anak-anak zaman now juga. Pak Prabowo paling banyak melibatkan anak zaman now,” ujarnya.

Baca juga: Debat Cawapres Tema Lingkungan, Pelarangan Tambang di Pulau Kecil Perlu Perhatian

Adapun tema debat cawapres kedua ini adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. Sebanyak 11 panelis menyusun pertanyaan, yakni Abrar Saleng, Arie Sudjito, Arif Satria, Dewi Kartika, Fabby Tumiwa, Hariadi Kartodihardjo, Ridwan Yahya, Rukka Sombolinggi, Sudharto P Hadi, Sulistyowati Irianto, dan Tubagus Furqon Sofhani.

Debat ini menjadi debat kedua antarcawapres atau yang keempat dalam rangkaian debat menjelang Pemilu 2024. Debat selanjutnya akan mempertemukan para calon presiden, Minggu (4/2/2024), dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000