logo Kompas.id
Politik & HukumKampanye Terbuka Dimulai,...
Iklan

Kampanye Terbuka Dimulai, Potensi Gesekan Semakin Besar

Bawaslu memperkirakan potensi pelanggaran membesar setelah kampanye terbuka dimulai pada Minggu (21/1/2024).

Oleh
TIM KOMPAS
· 4 menit baca
Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari saat menandatangani Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, yang ikuti para pasangan capres dan cawapres peserta Pemilu 2024, Senin (27/11/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari saat menandatangani Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, yang ikuti para pasangan capres dan cawapres peserta Pemilu 2024, Senin (27/11/2023).

JAKARTA, KOMPAS- Potensi gesekan antarmasyarakat, khususnya para pendukung kandidat dan partai politik peserta Pemilu 2024, semakin besar setelah kampanye terbuka dimulai pada Minggu (21/1/2024) ini. Masyarakat diharap menahan diri, tak saling menghujat atau menghina hanya karena perbedaan pilihan politik. Situasi kondusif perlu dijaga agar pesta demokrasi lima tahunan berjalan damai dan berkualitas.

Berdasarkan jadwal dan tahapan yang disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU), kampanye rapat umum akan digelar 21 hari, yakni pada 21 Januari-7 Februari 2024. KPU mengatur jadwal kampanye terbuka dalam tiga zonasi untuk mencegah persinggungan antarkandidat.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres- cawapres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta partai politik (parpol) pendukung dijadwalkan memulai kampanye terbuka di zona A yang terdiri atas 13 provinsi. Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan parpol pendukung berkampanye di zona B (13 provinsi). Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, beserta parpol pendukung mengawali kampanye terbuka di zona C (12 provinsi).

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Lolly Suhenti, Sabtu (20/1), mengungkapkan, potensi gangguan keamanan dan ketertiban membesar setelah kampanye terbuka dimulai. Kampanye yang digelar melebihi waktu yang telah ditetapkan oleh KPU, yakni pukul 09.00-18.00, bisa menjadi salah satu penyebab munculnya gangguan keamanan dan ketertiban.

https://cdn-assetd.kompas.id/KvNXia-FLIKwNYID9-lKxVQQ3ew=/1024x1484/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F20%2F16eeb317-78c7-4e2c-80b1-0a3e5f62fb48_png.png

Bawaslu memperkirakan, kampanye negatif, kampanye hitam, dan kabar bohong akan marak beredar pada masa kampanye terbuka. Materi kampanye yang menghina, menghasut, mengadu domba, hingga menjurus kekerasan diperkirakan makin banyak muncul.

”Kerawanan lain, penyalahgunaan wewenang dan fasilitas negara untuk kampanye serta pelibatan orang-orang yang dilarang dilibatkan dalam kampanye,” tutur Lolly saat dihubungi dari Jakarta.

Baca juga: Wilayah Pemilih Besar Jadi Target untuk Kampanye Rapat Umum

Potensi pelanggaran yang juga diperkirakan akan masif terjadi mendekati pemungutan suara adalah praktik politik uang. Ada pula potensi pelanggaran berupa pejabat negara yang berkampanye tanpa cuti di luar tanggungan.

Bawaslu, ujar Lolly, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan peserta pemilu, pemerintah daerah, dan kepolisian untuk bersama-sama mengawasi kampanye terbuka. Khusus kepada peserta pemilu, Bawaslu mengingatkan larangan-larangan dalam penyelenggaraan rapat umum. Semua peserta pemilu diharapkan menaatinya karena setiap pelanggaran memiliki konsekuensi hukum.

Potensi konflik antartim sukses capres-cawapres pada masa kampanye terbuka sangat terbuka. Meski KPU sudah mengatur zonasi kampanye, potensi gesekan antarmasyarakat tetap besar

Secara terpisah, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Agus Haryanto, mengingatkan, potensi konflik antartim sukses capres-cawapres pada masa kampanye terbuka sangat terbuka. Meski KPU sudah mengatur zonasi kampanye, potensi gesekan antarmasyarakat tetap besar.

Penyebabnya, pada masa kampanye terbuka, biasanya spanduk bernada provokatif semakin banyak dipasang. Konten ejekan dan hinaan kepada lawan diperkirakan membanjiri media sosial.

”Apabila lagu-lagu semacam itu beredar di medsos, kekisruhan hanya terjadi di ruang maya sehingga tak terjadi bentrok fisik. Namun, apabila ditransfer ke realitas di lapangan, hal itu memprovokasi gesekan fisik,” tuturnya.

Iklan

Jaga kerukunan

Sehari sebelum kampanye terbuka dimulai, dalam dua kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo mengajak semua elemen bangsa untuk menjaga kerukunan, persatuan, dan keutuhan bangsa. Masyarakat diharapkan melihat perbedaan pilihan politik sebagai hal yang wajar dalam demokrasi.

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat mengikuti hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, (20/1/2024).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat mengikuti hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, (20/1/2024).

”Saya mengajak bapak ibu bersama-sama menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita, menjaga keutuhan kita sebagai sebuah bangsa. Jangan sampai karena perbedaan pilihan, tidak saling menyapa antartetangga, tak saling menyapa antarkawan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pujakesuma, di Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1).

Ajakan itu juga disampaikan Presiden saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Lahir Ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu pagi. Di hadapan ratusan ribu perempuan kader Muslimat, Presiden meminta masyarakat tak saling menghujat, menghina, atau menjelekkan hanya gara-gara berbeda pilihan politik.

”Jangan mau kita diadu domba. Jangan mau kita dibentur-benturkan. Jangan mau kita dipecah belah,” ujar Presiden.

Baca juga: Tahun Politik, Presiden Ajak Muslimat NU Jaga Persatuan Bangsa

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan para kontestan pemilu dan pendukungnya untuk menjaga situasi tetap kondusif. Pengerahan massa jangan sampai menimbulkan konflik.

Harapan pada pemilu yang aman dan damai dituangkan masyarakat melalui mural seperti terlihat di kawasan Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/9/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Harapan pada pemilu yang aman dan damai dituangkan masyarakat melalui mural seperti terlihat di kawasan Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/9/2023).

”Kita sudah sama-sama punya kesepakatan, punya pakta integritas bahwa semua akan berjalan damai,” ujar Wapres di sela-sela kunjungan kerja di Malang, Jawa Timur.

Tak terpancing

Pada hari pertama kampanye akbar, capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, akan berkumpul dengan sukarelawan pendukungnya di Lapangan Pinang Selection, Tangerang, Banten. Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menggelar rapat umum di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Muhammad Ramli Rahim, mengaku telah meminta pendukung dan sukarelawan untuk menjaga suasana selama kampanye terbuka.

”Pendukung 01 akan senantiasa menjadi pribadi-pribadi yang baik dan tak akan memancing, bahkan menahan diri meski dipancing,” ujar Ramli.

Barisan saat Kirab Bendera Partai Politik yang mengisi acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (27/11/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Barisan saat Kirab Bendera Partai Politik yang mengisi acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (27/11/2023).

Sementara itu, grup band Slank, Sabtu, di markas Slank, Gang Potlot III, Jakarta Selatan, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud. Deklarasi dihadiri Ganjar dan Mahfud.

Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo, kemarin, menghadiri acara silaturahmi Sukarelawan Kalimantan Maju, di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Prabowo meminta sukarelawan untuk menggerakkan masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara pada 14 Februari mendatang sehingga kemenangan dapat diraih. (DYT/CAS/ANA/SYA/NAD/ESA)

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000